Rabu 11 Oct 2023 17:33 WIB

Tahu Timnya Sulit Berkutik Melawan Indonesia, Pelatih Brunei Pasrah tapi Optimistis

Pelatih Brunei mengakui mengakui sepak bola Indonesia sedang berkembang.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih timnas Brunei Darussalam Mario Rivera dan kapten tim Hendra Azam Idris dalam konferensi pers jelang laga fase pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (11/10/2023).
Foto: Republika/ Afrizal Rosikhul Ilmi
Pelatih timnas Brunei Darussalam Mario Rivera dan kapten tim Hendra Azam Idris dalam konferensi pers jelang laga fase pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (11/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Brunei Darussalam akan menantang Indonesia di fase pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang berlangsung dengan dua leg. Brunei akan bertindak sebagai tim tamu pada leg pertama yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (12/10/2023).

Pelatih Brunei Darussalam Mario Rivera mengakui sepak bola Indonesia sedang berkembang dan mempunyai peringkat yang lebih baik di rangking FIFA. Indonesia saat ini duduk di peringkat ke-143 sementara Brunei ke-191. Selain itu, Brunei juga menelan kekalahan besar 0-7 dalam laga terakhir melawan Indonesia di Piala AFF 2022.

Baca Juga

Kendati demikian, Mario percaya setiap pertandingan adalah lembaran baru dan apapun bisa terjadi dalam sepak bola. "Masih ada peluang bagi kami karena dari awal sudah 11vs11, kami akan coba memberikan yang terbaik dan kompetitif di laga besok meski ranking kami beda jauh," kata Mario dalam konferensi pers jelang laga, Rabu (11/10/2023).

Menurutnya kekalahan Brunei di Piala AFF 2022 lalu tidak bisa menjadi ukuran untuk laga nanti karena saat itu timnya tidak dalam kondisi terbaik. Selain itu, banyak juga pemain yang berbeda yang akan dimainkan oleh kedua tim. Sebab itu ia masih optimistis bisa memetik hasil positif dalam pertandingan nanti.

"Jadi saya rasa laga besok adalah laga berbeda dibandingkan Piala AFF lalu, selalu ada kesempatan bagi kami bisa main di Kualifikasi Piala Dunia, tapi saya yakin bahwa besok akan jadi laga bagus bagi pemain, karena mereka akan tampil di stadion besar, dengan fans yang banyak, itu bisa meningkatkan level permainan kami," kata dia.

Mario mengakui sepak bola di Asia Tenggara sedang berkembang termasuk Indonesia. Tapi ia memastikan sepak bola Brunei Darussalam juga tidak berhenti meskipun sulit. "Seperti halnya Kamboja yang konsisten main di laga internasional, sedangkan Brunei hanya main sekali di laga internasional, dan itu akan membuat kami sulit berkembang, dan bisa dilihat, Thailand sudah unggul setingkat lebih jauh," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement