Kamis 12 Oct 2023 07:05 WIB

Erick Thohir Jadi Sorotan Media Asing, Berani Bersaing dengan Arab Bidding Piala Dunia

Erick sedang berdiskusi dengan Australia, Malaysia dan Singapura untuk bersinergi.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gita Amanda
Ketua umum PSSI Erick Thohir bersiap membawa tuan rumah Piala Dunia 2034 ke tanah air. (ilustrasi)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ketua umum PSSI Erick Thohir bersiap membawa tuan rumah Piala Dunia 2034 ke tanah air. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersiap membawa tuan rumah Piala Dunia 2034 ke tanah air. Salah satu opsi yang akan dipilih adalah bersinergi dengan Australia, Malaysia, dan Singapura untuk menjadi tuan rumah bersama kejuaraan sepak bola terbesar di dunia ini.

Tidak hanya media tanah air yang menjadikan berita tersebut sebagai perhatian utama. Namun, sejumlah media luar negeri khususnya media-media Italia mengangkat keinginan Erick Thohir untuk mencalonkan Indonesia menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2034.

Baca Juga

Assosiated Pers News menggunakan judul "Indonesia dan Australia menantang Arab Saudi dalam perebutan tuan rumah Piala Dunia 2034". Media-media Italia yang dulu akrab dengan Erick Thohir saat masih menjadi Presiden Inter Milan juga tak ketinggalan mengangkat isu tersebut. 

ITASportPress mengangkat tema, "Piala Dunia 2034, Indonesia tantang Arab Saudi. Erick Thohir: 'Kami kuat'". Selanjutnya Sport Mediaset menegaskan Arab Saudi bukan satu-satunya kandidat, di mana Erick Thohir menyebut Indonesia akan mengajukan tawaran tuan rumah bersama untuk Piala Dunia 2034.

Portal media ONEFOOTBALL membuat judul artikel, "Indonesia, Inter: Masih Ingat Thohir? menantang Arab Saudi Perebutan Piala Dunia 2034". Erick Thohir yang juga mantan Presiden Inter Milan ini mengungkapkan kemungkinan negaranya menjadi tuan rumah turnamen sepakbola tertinggi bersama tiga negara lainnya.

"Kami sedang berdiskusi dengan Australia. Ketika saya mengunjungi Malaysia dan Singapura, keduanya menyatakan ketertarikannya untuk bergabung dengan Indonesia dan Australia," kata Erick. 

Pengalaman Piala Dunia Wanita yang diselenggarakan Australia bersama Selandia Baru pada musim panas lalu juga memperkuat keinginan tersebut. “Kami cukup kuat. FIFA tahu bahwa Timur Tengah menjadi tuan rumah Piala Dunia tahun lalu. Saya yakin mereka ingin berubah," ujarnya.

Seperti diketahui, FIFA telah menetapkan tenggat hingga 30 Oktober 2023 untuk mengajukan permohonan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement