REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harry Maguire mengakui tidak dapat terus bermain sebulan sekali untuk Manchester United (MU). Namun ia tetap yakin dapat merebut kembali tempatnya dan membantu tim asuhan Erik ten Hag untuk mendaki papan klasemen Liga Primer Inggris.
Perjalanan sang pemain berusia 30 tahun ini tidak mulus sejak ia menjadi bintang dalam perjalanan Inggris menuju final Euro 2020. Bek jangkung ini berada di pilihan terbawah di Old Trafford dan kemudian kehilangan jabatan kapten.
Kepindahan pada ke West Ham pada musim panas lalu yang banyak dibicarakan tidak terwujud. Maguire tetap berada di klub di mana ia mencoba mengembalikan kariernya ke jalur yang benar dengan Euro 2024 yang makin mendekat.
Untungnya bagi Maguire, pelatih timnas Inggris Gareth Southgate telah menjadi pendukung setianya selama masa naik dan turunnya di klub. Namun Maguire mengakui adanya kekhawatiran soal perlakuan ini jika kondisinya di klub tak berubah.
Menurut Maguire, pemain yang berada di bangku cadangan harus percaya bahwa mereka seharusnya menjadi starter. Jika tidak, katadia, mereka tidak akan bermain di level yang tinggi.
"Saya pun demikian. Dengar, ini sangat sulit. Saya ingin memainkan pertandingan. Saya ingin merasa penting bagi klub dan saya ingin merasa penting bagi anggota tim lainnya. Saat ini saya belum bermain sebanyak yang saya inginkan. Itulah intinya. Saya hanya harus memastikan bahwa saya siap untuk mengambil kesempatan ketika itu datang," ujarnya, dikutip dari Daily Mail, Kamis (12/10/2023).
Maguire menyatakan, ia tidak akan berdiam diri menerima nasibnya hanya bermain sekali setiap bulan. Jika upayanya tak membuahkan hasil dan kondisi tak juga berubah, Maguire mengaku akan duduk bersama manajemen klub untuk membicarakan hal tersebut.
"Namun, sejujurnya, saat ini saya sepenuhnya fokus pada dua pertandingan untuk Inggris, dua pertandingan besar. Kemudian saya sepenuhnya fokus untuk bertarung dan mencoba untuk mendapatkan kembali tempat saya di Manchester United dan membantu tim naik ke posisi yang seharusnya," kata dia menegaskan.
Inggris akan menghadapi Australia dalam pertandingan persahabatan di Wembley pada Sabtu (14/2023) dini hari WIB sebelum perhatian beralih ke pertandingan penting kualifikasi Euro 2024 melawan Italia.
Maguire tetap mempertahankan tempatnya di timnas Inggris meskipun ia kesulitan untuk menembus susunan pemain Ten Hag, membuat penampilan perdananya sebagai starter di Liga Primer musim ini dalam kemenangan comeback 2-1 atas Brentford pada akhir pekan lalu.
"Bukan keputusan saya apakah saya akan menjadi starter di pertandingan berikutnya atau tidak," kata sang bek, yang memberikan assist untuk gol kemenangan Scott McTominay. "Saya tidak yakin akan hal itu. Saya yakin dalam beberapa minggu saya akan kembali dan mencari tahu."
Maguire pun membanggakan persentase kemenangan MU saat dia berada di lapangan. "Saya tidak bermain sebagai starter sebanyak yang saya inginkan, tetapi persentase kemenangan saya ketika bermain sangat tinggi. Saya ingin membantu tim keluar dari posisi kami saat ini dan semoga kami bisa melakukannya dalam beberapa pekan ke depan," tegasnya.
MU saat ini berada di peringkat 10 dengan nilai 12. Setan Merah tertinggal delapan poin dari Tottenham Hostpur yang menguasai puncak klasemen.
Maguire diuntungkan oleh serangkaian pemain yang absen di lini pertahanan saat ia baru saja mencatatkan penampilan kesembilan sebagai starter di Liga Primer Inggris sejak kedatangan Ten Hag.
Pelatih asal Belanda itu selalu berbicara positif tentang sang bek di depan umum, mengatakan pada bulan Agustus bahwa ia "memiliki kemampuan untuk menjadi bek tengah kelas atas" dan harus "berjuang untuk mendapatkan tempatnya".
"Manajer hanya bisa menyaksikan latihan dan membuat keputusan dari latihan dan pertandingan ketika saya mendapat kesempatan untuk bermain. Saya akan terus bekerja keras, saya akan terus berusaha. Saya memiliki keyakinan besar pada diri saya sendiri," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
