Rabu 18 Oct 2023 20:48 WIB

Sederet Sanksi yang Diterima Fagioli Usai Terlibat Aktivitas Judi Ilegal

Fagioli mendapatkan keringanan lantaran dianggap kooperatif.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Gelandang Juventus, Nicolo Fagioli, berisiko menghadapi hukuman berat karena diduga terlibat judi ilegal.
Foto: EPA-EFE/Alessandro Di Marco
Gelandang Juventus, Nicolo Fagioli, berisiko menghadapi hukuman berat karena diduga terlibat judi ilegal.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Gelandang Juventus, Nicolo Fagioli, terbukti bersalah terkait dugaan terlibat aktivitas judi ilegal. Gelandang berusia 22 tahun itu kedapatan melanggar Pasal 24 Aturan Keadilan Olahraga soal larangan memasang taruhan judi oleh pesepak bola profesional dalam laga di bawah kendali UEFA, FIGC, dan FIFA.

Fagioli mulai diperiksa terkait aktivitas judi ilegal pada pertengahan bulan lalu. Jebolan akademi sepak bola Juventus itu pun sempat diperiksa oleh Kantor Kejaksaan Turin dalam kasus tersebut. Fagioli disebut-sebut melakukan aktivitas judi ilegal via platform judi online.

Baca Juga

Setelah menjalani berbagai pemeriksaan oleh aparat berwenang, Fagioli dinyatakan bersalah. Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) pun telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait sanksi terhadap gelandang yang pernah dipinjamkan Juventus ke Cremonense tersebut.

''Nicolo Fagioli akan mendapatkan sanksi berupa larangan bermain selama 12 bulan, lima bulan antaranya akan diubah menjadi ketentuan alternatif. Tidak hanya itu, pemain tersebut juga harus membayar denda sebesar 12,500 ribu euro (Rp 208 juta) sebagai sanksi usai melanggar Pasal 24 Aturan Keadilan Olahraga,'' tulis pernyataan resmi FIGC, Rabu (18/10/2023).

Ketentuan alternatif itu merujuk pada sanksi yang harus dijalani Fagioli. Dalam rentang waktu lima bulan tersebut, Fagioli diharuskan menjalani terapi untuk mengatasi kecanduan berjudi. Selain itu, Fagioli juga diwajibkan menghadapi 10 pertemuan publik di sejumlah tempat, seperti klub sepak bola amatir dan pusat rehabilitas kecanduan judi.

Apabila merujuk pada ketentuan Pasal 42, Fagioli sebenarnya berpotensi mendapatkan sanksi larangan merumput selama tiga tahun. Namun, Fagioli mendapatkan keringanan lantaran dianggap kooperatif dalam pemeriksaan terkait aktivitas judi ilegal tersebut.

Tidak hanya mengaku bersalah atas perbuatannya, Fagioli juga mampu memberikan bukti dan mau bekerja sama dengan pihak penyidik dalam kasus tersebut. Fagioli sepertinya bukan satu-satunya pesepak bola asal Italia yang akan mendapatkan sanksi dalam kasus ini.

Selain Fagioli, Kantor Kejaksaan Turin juga dilaporkan sudah melakukan pemeriksaan terhadap gelandang Newcastle United, Sandro Tonalli, dan gelandang serang Aston Villa, Nicolo Zaniolo. Dua pemain itu bahkan harus meninggalkan pemusatan latihan timnas Italia lantaran harus berurusan dengan pihak berwenang akibat kasus tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement