Jumat 20 Oct 2023 23:52 WIB

PBVSI Ungkap Indonesia Berpeluang Jadi Tuan Rumah Utama Piala Dunia Voli 2025

Delegasi FIVB meninjau tiga arena yang terletak di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan

Suasana Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, salah satu venue yang ditinjau delegasi FIVB untuk Piala Dunia Voli 2025.
Foto: Republika/Prayogi
Suasana Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, salah satu venue yang ditinjau delegasi FIVB untuk Piala Dunia Voli 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) mengungkapkan Federasi Voli Internasional (FIVB) memberikan sinyal Indonesia berpeluang menjadi tuan rumah utama Piala Dunia Voli 2025.

"Memang ada beberapa opsi, opsi yang mereka (FIVB) berikan ke kami, dalam hal ini Indonesia. Indonesia duet bersama Jepang, tetapi upacara pembukaan dan penutupan berlangsung di Jakarta. Indonesia bukan hanya menjadi co-host, tapi Indonesia main host-nya," kata Ketua III Bidang Kompetisi dan Pertandingan PP PBVSI Reginald Nelwan kepada pewarta di Jakarta, Jumat (20/10/2023).

Baca Juga

Delegasi FIVB meninjau tiga arena yang terletak di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta yaitu Indonesia Arena, Istora Senayan, dan Tennis Indoor. FIVB akan mengumumkan tuan rumah terpilih untuk menggelar Piala Dunia Voli 2025 pada bulan Maret 2024 mendatang.

"Mereka (FIVB) menentukan tuan rumah terpilih tahun depan pada bulan Maret, jadi ada beberapa kondisi yang harus bisa disiapkan Indonesia termasuk dari sisi broadcaster. Keputusan tetap dari mereka, kami cuma menyampaikan, mempresentasikan tempat-tempat yang ada di Indonesia," ungkap Reginald.

FIVB telah melakukan peninjauan sejak Maret terkait dengan kesiapan Indonesia untuk maju sebagai tuan rumah Piala Dunia Voli 2025.

Kejuaraan voli tingkat dunia tersebut rencananya digelar di Jakarta pada 17 September hingga 5 Oktober 2025. Piala Dunia ini nantinya dilaksanakan di dua negara yang mencalonkan sebagai tuan rumah bersama. Selain Indonesia, akan ada Jepang yang juga berencana menjadi tuan rumah pada ajang tersebut.

Sebanyak 32 negara dari lima benua akan ikut berpartisipasi dalam kompetisi itu. Total ada 64 pertandingan yang akan diselenggarakan. Rinciannya, 16 tim berlaga di Indonesia dan 16 tim lainnya akan bermain di Jepang.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement