REPUBLIKA.CO.ID, KATALAN -- Barcelona mengumumkan akan melakukan penyelidikan atas dugaan tindakan rasis yang dilakukan suporter Barcelona kepada penyerang Real Madrid, Vinicius Junior, di laga el Clasico, di Stadion Olimpiade, akhir pekan kemarin. Dugaan rasis itu terjadi saat Vinicius diganti pada menit akhir pertandingan.
Sebuah gambar yang dibagikan Vinicius di media sosial tampak menangkap seorang penggemar yang melakukan tindakan rasis terhadapnya. La Liga Spanyol telah mengkonfirmasi sedang berupaya untuk mengidentifikasi orang-orang yang bertanggung jawab atas dugaan tindakan rasis, dilansir dari Football Espana, Selasa (31/10/2023).
La Liga akan mengajukan tuntutan dan akan berkoordinasi dengan polisi Katalan dan FC Barcelona mengenai masalah ini. Dan dalam pernyataan klub menegaskan kembali komitmen teguhnya untuk menjaga nilai-nilai inti sepak bola dan sportivitas, dengan menekankan prinsip penting dalam menghormati lawan.
Klub juga menyatakan tekadnya untuk melakukan penyelidikan menyeluruh atas laporan dugaan tindakan rasis yang terjadi selama pertandingan. Vinicius telah beberapa kali menjadi sasaran pelecehan rasis dalam beberapa tahun terakhir.
Termasuk pada pertandingan yang sama musim lalu dan yang terbaru pada pertandingan La Liga pekan lalu melawan Sevilla. Tindakan rasis masih menjadi pekerjaan besar bagi La Liga untuk diberantas.
Tindakan rasisme di dunia sepak bola menjadi isu besar untuk diperangi. Banyak pemain berkulit hitam menjadi sasaran rasisme. Selain Vinicius, penyerang Arsenal Bukayo Saka, juga sering menjadi sasaran rasis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
