REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengeklaim, timnya tampil kurang efektif saat berada di depan gawang lawan. Hal itu, yang membuat mereka kalah di laga El Clasico dari Real Madrid.
"Saya pikir kami mendominasi selama 60 menit. Tapi, kami memerlukan lima atau enam peluang untuk mencetak gol dan dengan tiga peluang mereka mencetak dua gol. Kami kurang efektif," kata Xavi kepada Marca, Senin (30/10/2023).
Barca gagal memangkas perolehan angka dari Madrid di papan klasemen setelah menyerah 1-2 pada lanjutan pekan ke-11 La Liga Spanyol 2023/2024.
Sementara El Real kembali ke ibu kota dengan keunggulan empat poin atas sang rival dengan duduk di posisi puncak.
Pola permainan dan kesabaran Madrid pada laga kali ini patut mendapat apresiasi. Los Blancos mencetak dua gol melalui Jude Bellingham.
Xavi merasa frustrasi pada saat pertandingan berakhir, ia mengakui para pemainnya membutuhkan terlalu banyak peluang untuk mengamankan kemenangan dalam pertandingan yang memiliki tekanan tinggi tersebut.
"Mereka membuat kami menderita pada akhirnya, tapi sejujurnya, jika ada yang terlihat akan memenangkan pertandingan, itu adalah kami," sambung Xavi.
Meski kalah, entrenador berusia 43 tahun menolak padam dalam perburuan gelar liga. Xavi menyebut, kampanye liga masih teramat panjang dan tim akan terus berusaha keras menjadi lebih baik.
"Ini sulit, tapi tujuan kami adalah memenangkan liga dan ini belum berakhir."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
