Selasa 31 Oct 2023 10:42 WIB

Polisi Kolombia Sisir Hutan Berselimut Awan Cari Ayah Luis Diaz yang Diculik

Ayah dan ibu Luis Diaz diculik pada akhir pekan lalu di kota kecil di Kolombia.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Penyerang Liverpool Diogo Jota secara khusus mengangkat jersey dari Luis Diaz usai mencetak gol ke gawang Nottingham Forest, Ahad (29/10/2023) malam WIB.
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Penyerang Liverpool Diogo Jota secara khusus mengangkat jersey dari Luis Diaz usai mencetak gol ke gawang Nottingham Forest, Ahad (29/10/2023) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi udara dan darat melakukan patroli untuk mencari ayah bintang sepak bola Liverpool, Luis Diaz, yang diculik pada akhir pekan lalu bersama dengan ibu sang pemain.

Pasangan ini sedang berada di sebuah pom bensin di kota kecil Barrancas pada hari Sabtu (28/10/2023) ketika diculik oleh orang-orang bersenjata yang mengendarai sepeda motor. Ibu Diaz, Cilenis Marulanda, berhasil diselamatkan dalam beberapa jam oleh polisi yang memasang penghalang jalan di sekitar kota berpenduduk 40.000 jiwa itu, yang terletak di dekat perbatasan Kolombia dengan Venezuela.

Baca Juga

Namun, ayah Luis Diaz, Luis Manuel Diaz, masih hilang. Pada Senin (30/10/2023), pasukan khusus mencari di pegunungan yang membentang di antara kedua negara dan ditutupi oleh hutan awan. Polisi juga menawarkan hadiah sebesar 48 ribu dollar AS atau sekitar Rp 760 juta untuk informasi yang mengarah pada ayah Diaz.

Para pejabat mengatakan, tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa Ayah Diaz bisa saja diselundupkan ke Venezuela, di mana ia akan berada di luar jangkauan polisi Kolombia.

Diaz merupakan salah satu pemain paling berbakat di tim nasional (timnas) Kolombia dan saat ini bermain untuk Liverpool di Liga Primer Inggris. Ia bergabung tahun lalu dalam sebuah kesepakatan senilai 67 juta poundsterling atau sekira Rp 1,3 triliun.

Penyerang berusia 26 tahun ini absen dalam pertandingan Liverpool melawan Nottingham Forest pada hari Ahad (29/10/2023). Rekan-rekan setim Díaz menunjukkan solidaritas kepada pemain asal Kolombia itu dengan mengangkat salah satu jerseynya di lapangan setelah mencetak gol pertama tim dalam kemenangan 3-0.

Kasus orang tua Diaz terjadi ketika penculikan untuk mendapatkan uang tebusan dan pemerasan terhadap bisnis meningkat di Kolombia, meskipun ada upaya dari pemerintah sayap kiri pertama di negara tersebut untuk menengahi gencatan senjata dengan kelompok-kelompok pemberontak. Penjahat dan kelompok pemberontak di negara ini telah lama menculik warga sipil untuk mendapatkan uang tebusan guna membiayai operasinya.

Sejauh ini, belum ada kelompok bersenjata yang beroperasi di Kolombia yang mengaku bertanggung jawab atas penculikan orang tua Diaz.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement