REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Young Boys datang ke markas Manchester City, Stadion Etihad, di laga keempat penyisihan Grup G Liga Champions, Rabu (8/11/2023) dini hari WIB, sebagai tim underdog. Selain status Man City sebagai juara bertahan turnamen, Young Boys, juga menyerah, 1-3, di duel terakhir dengan Man City, dua pekan lalu.
Namun, pelatih Young Boys, Raphael Wicky, ternyata punya pengalaman memetik kemenangan saat memimpin tim besutannya melawat ke Stadion Etihad, tepatnya pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions musim 2017/2018. Saat itu, Wicky masih menukangi klub asal Swiss lainnya, Basel.
Lima tahun lalu, di bawah kendali Wicky, Basel secara mengejutkan mampu membungkam Man City, 2-1, kala tampil di Stadion Etihad. Sayangnya, kekalahan, 0-4, di leg pertama membuat Basel harus rela mengubur mimpi melangkah ke babak perempat final Liga Champions musim 2017/2018. Namun, keberhasilan mencuri kemenangan di Stadion Etihad akan terus menjadi kenangan tidak terlupakan, setidaknya buat Wicky.
Pelatih berusia 46 tahun itu pun berharap, bisa mengulangi torehan tersebut bersama Young Boys di laga keempat penyisihan Grup G. Meskipun terbilang kecil, ujar Wicky, kemungkinan buat tim yang tidak diunggulkan untuk bisa mengalahkan tim terbaik di dunia sekalipun masih tetap terbuka.
''Saya rasa, hal terpenting adalah menjaga keyakinan, di sepak bola semua hal masih mungkin terjadi. Dalam sebuah pertandingan, Anda punya peluang mengalahkan tim terbaik di dunia. Banyak tim yang pernah mengalaminya. Saya sendiri mengalaminya pada lima tahun lalu. Kami harus bisa menyebarkan keyakinan tersebut pada tim ini,'' ujar Wicky seperti dilansir Sky Sports, Rabu (7/11/2023).
Salah satu keuntungan yang bisa dimanfaatkan Young Boys di laga tersebut adalah potensi absennya Erling Haaland. Top skorer Liga Champions musim lalu itu dilaporkan mengalami cedera engkel dan digadang-gadang bakal diistirahatkan di laga ini. Namun, Wicky tidak mau terbuai dengan situasi tersebut.
Man City, ujar pelatih asal Swiss itu, masih memiliki pemain lain yang memiliki kualitas tidak jauh dari Haaland. Wicky tidak mau menghabiskan energi anak-anak asuhnya untuk bisa memanfaatkan absennya penyerang asal Norwegia di laga tersebut.
''Jika Erling Haaland absen, mereka masih punya pemain lain yang tidak kalah berkualitas. Saya lebih baik fokus pada kemampuan tim ini agar memiliki pola pikir yang tepat untuk bisa menatap laga ini,'' kata Wicky menjelaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
