REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Erling Haaland mengakhiri paceklik golnya saat Manchester City menaklukkan Young Boys 3-1 dalam laga ketiga Grup G Liga Champions di Stadion Wankdorf, Bern, Kamis (26/10/2023) dini hari WIB. Haaland mencetak dua gol, sementara Manuel Akanji menyumbang satu saat kembali ke tanah airnya.
Tim asuhan Pep Guardiola mempertahankan rekor kemenangan 100 persen mereka di Grup G dengan tiga kemenangan, meskipun ada kekhawatiran sebelum pertandingan tentang bermain di atas rumput sintetis yang licin di Stadion Wankdorf yang diguyur hujan.
"Itu adalah pertandingan yang luar biasa," kata Guardiola kepada TNT Sports. "Saya sangat, sangat senang dengan cara kami bermain; kami membutuhkan satu pertandingan lagi untuk lolos secara matematis dan kemudian dua pertandingan lagi untuk finis di posisi pertama."
City dapat memastikan tempat mereka di babak sistem gugur saat bermain melawan Young Boys lagi, kali ini di kandang sendiri, pada 7 November.
Haaland mencetak gol untuk pertama kalinya dalam enam pertandingan Liga Champions melalui eksekusi penalti pada menit ke-67 setelah tekel Mohamed Camara terhadap Rodri di dalam kotak penalti.
Mesin pencetak gol City ini menambahkan gol kedua yang luar biasa ketika ia memindahkan bola dari kaki kiri ke kaki kanannya sebelum melepaskan tendangan ke pojok atas gawang pada menit ke-86.
Haaland, yang menulis ulang beberapa rekor mencetak gol musim lalu, menambahkan satu lagi, memecahkan rekor Kylian Mbappe sebagai pemain termuda yang mencetak 37 gol Liga Champions. Striker Norwegia, yang berusia 23 tahun dan 96 hari, melakukannya dalam 33 pertandingan.
"Penting untuk memiliki peluang; orang-orang ingin dia gagal," kata Guardiola. "Saya minta maaf tapi orang ini akan mencetak gol sepanjang hidupnya, dengan peluang yang ada, dia adalah ancaman yang luar biasa ... dia akan mencetak gol sampai hari terakhir dia bermain sepak bola."
City memiliki serangkaian peluang emas di babak pertama sebelum Akanji akhirnya memecah kebuntuan tiga menit setelah jeda ketika sundulan Ruben Dias ditepis ke atas mistar gawang oleh kiper Anthony Racioppi dan bek asal Swiss itu mengayunkan kaki kanannya tinggi-tinggi untuk menceploskan bola.
Namun Young Boys berhasil menjebak kiper City, Ederson, di daerah tak bertuan untuk menyamakan kedudukan empat menit kemudian, mengirim Meschack Elia dengan sebuah umpan luar biasa yang ia sundul melewati Ederson dan masuk ke dalam gawang.
Gol City terasa seperti sebuah keniscayaan setelah serangkaian peluang emas di babak pertama yang sulit dipercaya. Termasuk tendangan melengkung Jack Grealish yang dijatuhkan Racioppi, membuat Matheus Nunes mampu menyundul bola ke arah gawang sebelum Loris Benito meluncur ke bawah untuk menyelamatkannya di garis gawang.
"Begitulah yang terjadi, jika Anda tidak mengambil peluang, itu akan sulit," kata bek Rico Lewis kepada TNT Sports. "Pada akhirnya para penyerang mengambil peluang mereka dan kami memenangkan pertandingan."
Julian Alvarez dari City memiliki gol yang dianulir setelah VAR memutuskan bahwa Grealish telah handball dalam serangan balik. Young Boys berada di urutan ketiga dalam grup dengan satu poin setelah tiga pertandingan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
