Kamis 16 Nov 2023 09:55 WIB

Eks Bek Madrid Bongkar Rahasia Unik untuk Redam Lionel Messi

Messi akan semakin berbahaya jika dalam kondisi marah.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Lionel Messi saat membela Barcelona.
Foto: EPA-EFE/JUANJO MARTIN
Lionel Messi saat membela Barcelona.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Mantan kapten Real Madrid Marcelo mengungkapkan tip untuk meredam Lionel Messi. Marcelo menerapkannya selama kedua pemain bentrok pada laga El Clasico. Dia mengaku, Messi akan lebih berbahaya ketika mendapat provokasi dari lawan.

"Messi tidak berbicara selama pertandingan dan saya mencoba hal yang sama," kata Marcelo menjelaskan kepada Sport, dilansir Madrid Universal, Kamis (16/11/2023).

Baca Juga

Kedua pemain kerap terlibat dalam duel sengit yang mempertemukan seteru abadi Real Madrid versus Barcelona. Marcelo yang memperkuat Los Merengues sejak 2007 hingga 2012 telah beberapa kali bertemu dengan La Pulga.

Tidak selalu mudah bagi Los Blancos untuk membungkam peraih delapan gelar Ballon d'Or di laga El Clasico. Namun, bukan karena kurangnya usaha.

Pria asal Brasil pun berbicara bagaimana para pemain Madrid diminta untuk tidak menjalani percakapan dan memprovokasi Messi selama pertandingan berlangsung.

"Kami selalu harus membiarkannya seperti itu, karena jika Anda memutuskan untuk menghalanginya, memprovokasi, dia akan marah dan jika dia marah, maka ia akan semakin sulit ditangani," sambung pria berusia 35 tahun.

Lebih lanjut, pemilik 386 caps bareng El Real secara terbuka mengaku sangat sulit untuk meredam pergerakan Messi. Hal yang juga sempat diakui oleh gelandang muda Madrid, Federico Valverde.

"Saya tidak tahu bagaimana melakukannya. Casemiro selalu jadi senjata bagus meredamnya tetapi itu tidak terus menerus berjalan mulus," kata Marcelo.

Secara garis besar Marcelo menilai setiap orang harus menghormati Messi karena dia adalah salah satu pemain terbaik sepanjang sejarah sepak bola.

Marcelo memperkuat Madrid pada 2007 setelah resmi diboyong dari klub Brasil, Fluminense. Bersama Los Merengues ia mencatat 386 penampilan dan 26 gol. Ia mengoleksi enam trofi La Liga Spanyol, dua Copa del Rey, lima Piala Super Spanyol, lima Liga Champions dan empat Piala Dunia Antarklub.

Dirinya memutuskan untuk meninggalkan Santiago Bernabeu pada 2022 dengan bergabung selama semusim di klub Yunani, Olympiakos sebelum pulang ke klub lamanya Fluminense.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement