REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni, mengisyaratkan bahwa ia mungkin akan mundur dari jabatannya setelah kemenangan 1-0 atas Brasil dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (22/11/2023).
Scaloni membuat penampilan yang dijadwalkan secara teratur untuk konferensi pers pasca-pertandingan, tapi ia memberikan komentar panjang lebar tentang masa depannya dan kemudian meninggalkan ruangan tanpa menjawab pertanyaan.
"Saya harus banyak berpikir tentang apa yang ingin saya lakukan. Ini bukan ucapan selamat tinggal atau apa pun. Standarnya sangat tinggi dan rumit untuk melanjutkannya. Tim nasional ini membutuhkan pelatih yang memiliki semua energi dan yang sehat. Saya harus banyak melakukan refleksi. Sulit untuk melanjutkannya. Sulit untuk terus meraih kemenangan. Standar yang ditetapkan sangat tinggi," ujar Scaloni dikutip cbsssports.com, Selasa (22/11/2023).
Scaloni juga mengatakan bahwa ia akan berbicara dengan Presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina, Chiqui Tapia, dan para pemain karena tim membutuhkan seorang pelatih yang memiliki semua energi yang ada.
Sang pelatih lantas juga berfoto bersama staf pelatihnya di Maracana setelah Stadion Rio de Janeiro dikosongkan.
Scaloni, mantan pemain tim nasional Argentina telah menikmati lima tahun yang sukses sebagai pelatih Argentina. Ia memenangkan Copa America pada 2021, pertama kalinya tim mencapai prestasi tersebut sejak 1993 dan kemudian mengikutinya setahun kemudian dengan kemenangan pertama Argentina di Piala Dunia sejak 1986 dan yang ketiga secara keseluruhan.
Argentina diperkirakan akan kembali bermain pada Maret 2024, tetapi pertandingan belum dijadwalkan untuk jeda internasional tersebut.