Rabu 22 Nov 2023 20:10 WIB

Setelah Permalukan Inggris, Penyerang Uzbekistan Berharap Terus Lanjutkan Keajaiban

Uzbekistan unggul 2-1 atas Inggris di Jakarta International Stadium (JIS).

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Timnas Indonesia Inggris (putih) saat bertanding melawan Timnas Uzbekistan pada babak 16 besar Piala Dunia U17 di Stadion Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Raby (22/11/2023).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pemain Timnas Indonesia Inggris (putih) saat bertanding melawan Timnas Uzbekistan pada babak 16 besar Piala Dunia U17 di Stadion Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Raby (22/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyerang tim nasional Uzbekistan U-17, Amirbek Saidov berbicara setelah laga 16 besar Piala Dunia U-17 2023. Wakil Asia ini menyudahi langkah Inggris U-17.

Uzbekistan unggul 2-1 atas Inggris di Jakarta International Stadium (JIS), Rabu (22/11/2023) petang WIB. Saidov tak mampu menyembunyikan kegembiraannya. Ia mengaku bangga atas apa yang terjadi.

Baca Juga

"Kami mencoba mencetak sejarah baru di sepak bola kami. Kami berharap bisa terus melanjutkan keajaiban ini," kata wonderkid bernomor punggung sembilan itu, saat ditemui di mixed zone.

Mengenai jalannya laga, skuad polesan Jamoliddin Rakhmatulalev tampil efektif. Sebaliknya, Inggris terlihat kurang fokus di awal pertandingan. Baru empat menit laga berjalan, gawang sang raksasa sudah bergetar. Tandukan Amirbek Saidov tak mampu dihalau Tommy Setford.

Tersengat situasi demikian, the Young Lions bereaksi. Tekanan demi tekanan dilancarkan. Upaya elite benua biru ini berbuah manis.

Pada menit ke-35, Inggris menyamakan kedudukan. Joel Ndala lepas dari kawalan bek-bek lawan. Dengan tenang, ia memperdaya Muhammadyusuf Sobirov.

Pada babak kedua, intensitas meningkat. The Young Lions memegang kendali. Namun di luar dugaan gawang Setford kembali kebobolan.

Berawal dari pelanggaran di depan kotak penalti Inggris. Wasit memberi free kick untuk Uzbekistan. Lazizbek Mirzaev yang menjadi algojo, menunaikan tugasnya dengan baik di menit ke-67. Di sisa waktu, para penggawa Uzbekistan mampu mempertahankan keunggulan mereka.

Menurut Saidov, sejak awal, mereka turun dengan kepercayaan diri tinggi. Duel melawan Spanyol di babak penyisihan sangat berpengaruh pada mentalitas armada White Wolves. Saat itu Uzbekistan mampu menahan imbang La Furia Roja, 2-2.

Kapten wakil Asia ini, Lazizbek Mirzaev turut bereaksi. Menurut Mirzaev, sekarang mereka mencoba meraih hasil positif pada pertandingan berikutnya. Pada perempatfinal nanti Uzbekistan akan bertemu pemenang duel Prancis vs Senegal 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement