Kamis 23 Nov 2023 14:16 WIB

Jelang Juventus Vs Inter Milan, McKennie Ingin Scudetto Kembali ke Turin

McKennie mengakui, melawan Inter menjadi laga terpenting Juve musim ini.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Gelandang Juventus, Weston McKennie.
Foto: Fabio Ferrari/LaPresse via AP
Gelandang Juventus, Weston McKennie.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Gelandang Juventus, Weston McKennie, bereaksi jelang duel berkelas di depan mata. Juve akan menghadapi Inter Milan pada giornata ke-13 Seri A Liga Italia musim 2023/2024.

Bianconeri bertindak sebagai tuan rumah. Partai tersebut berlangsung di Turin, tepatnya di Stadion Allianz, Senin (27/11/2023), pukul 02.45 WIB.

Baca Juga

McKennie mengakui, melawan Inter menjadi laga terpenting Juve musim ini. Ada banyak yang dipertaruhkan. Kebetulan, secara matematis, kedua tim berada di posisi dua besar klasemen sementara.

Nerazzurri masih di singgasana. Dengan mengantongi 31 poin, skuad polesan Simone Inzaghi unggul dua angka atas si Nyonya Tua di kursi runner-up. Persaingan ketat.

McKennie menyadari fakta, jika menang, situasi berbalik. Juventus bakal naik ke puncak. Lebih dari itu, Juve harus berada dalam kesadaran untuk terus mempertahankan posisi tersebut.

Artinya, kemenangan melawan Inter Milan sangat bagus. Alangkah lebih baiknya jika semua penggawa Bianconeri tak terbawa euforia berlebihan setelahnya. Pasalnya, masih banyak pertandingan di depan mata yang juga bernilai maksimal tiga poin.

"Tim ini siap menghadapi tantangan. Ini masih terlalu dini, tapi inilah saatnya membawa scudetto kembali ke Turin," kata McKennie, dikutip dari Football Italia, Kamis (23/11/2023).

Pernyataan sang gelandang sedikit berbeda dengan pelatihnya. Sebelumnya, allenatore Juventus, Massimiliano Allegri, hanya ingin timnya finis di zona empat besar. Sehingga bisa tampil di Liga Champions musim depan.

Benang merahnya sama saja. Juve menginginkan perubahan yang lebih baik. Pasalnya saat ini, Juve absen dari kompetisi Eropa.

Ada sisi positif yang bisa diambil. Kebetulan Allegri dalam misi kembali membangun tim juara. Ia memiliki lebih banyak waktu untuk melatih dan mempersiapkan pasukannya sebelum pertandingan.

Sehingga proses pembangunan kembali berjalan baik. Pada musim-musim selanjutnya, si Nyonya Tua sudah lebih matang dari aspek teknis dan mentalitas. Saat itu, kubu hitam-putih benar-benar balik lagi ke jalurnya untuk menantang gelar di semua ajang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement