REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panpel Australia Terbuka Craig Tiley mengatakan ia tetap yakin Rafa Nadal akan tampil di Melbourne Park pada bulan Januari 2024, meskipun petenis berusia 37 tahun itu berjuang melawan cedera selama beberapa tahun terakhir.

Nadal, yang memenangkan dua dari 22 gelar tunggal utama Grand Slam di Melbourne, belum pernah memainkan pertandingan kompetitif sejak tersingkir pada putaran kedua Grand Slam edisi tahun ini ketika terhambat oleh masalah fleksor pinggul.

"Rafa telah berlatih, saya mengikutinya dengan seksama, mungkin setiap hari karena dia adalah daya tarik yang sangat besar bagi kami," kata Tiley kepada para wartawan di Melbourne, dikutip dari malaymail, pada Kamis (23/11/2023). "Saya yakin Rafa akan berada di sini karena dia tidak akan mau melewatkan kesempatan untuk mengulangi apa yang dia lakukan beberapa tahun lalu."

Pada final 2022 melawan Daniil Medvedev, Nadal menjadi petenis pertama di era terbuka yang bangkit dari ketertinggalan dua set untuk memenangkan gelar.

Nadal telah menyatakan keinginannya untuk bermain satu kali lagi di Prancis Terbuka dan mewakili Spanyol di Olimpiade Paris tahun depan sebelum pensiun pada akhir musim ke-23 di tur.

Namun, timnya belum mengungkapkan rencana apa pun untuk kembalinya dia ke lapangan, dan Nadal mengatakan pekan lalu di Barcelona bahwa dia tidak yakin tentang jadwal tersebut.

"Saya sudah bisa berlatih sedikit lebih banyak, perkembangannya terlihat cukup bagus," kata Nadal menjelaskan. "Saya tidak tahu kapan saya akan kembali bermain, yang pasti lebih dekat daripada terakhir kali saya berbicara kepada media. Jika Anda ingin saya memberi tahu Anda kapan saya akan kembali, saya tidak akan melakukannya karena saya tidak tahu kapan itu akan terjadi."

Di sisi lain, Tiley tidak terlalu optimistis dibandingkan dengan sebelumnya tentang prospek petenis lokal Nick Kyrgios yang akan ambil bagian dalam Grand Slam di kandang sendiri.

Kyrgios telah berjuang dengan cedera lutut dan pergelangan tangan sejak menarik diri dari Australia Terbuka tahun lalu dan hanya memainkan satu pertandingan tur sejak Jepang Terbuka pada Oktober 2022.

Ikuti Whatsapp Channel Republika