Kamis 30 Nov 2023 16:24 WIB

Hamilton Sempat Ragukan Diri Sendiri Seusai Alami Dua Musim Sulit

Selama dua musim terakhir, Hamilton gagal meraih gelar juara dunia di F1.

Pembalap F1 dari tim Mercedes, Lewis Hamilton.
Foto: EFE
Pembalap F1 dari tim Mercedes, Lewis Hamilton.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, sempat meragukan diri sendiri setelah mengalami dua musim Formula 1 (F1) yang menantang, dengan tidak meraih satu pun kemenangan grand prix (GP) selama dua tahun.

“Pada akhirnya, ketika Anda mengalami musim sulit seperti ini, akan selalu ada momen di mana Anda berpikir, 'Apakah ini (salah) saya, atau mobilnya? Apakah saya masih memilikinya (kemampuan)? Apakah itu (rasa kompetitf) sudah hilang?’” ujar Hamilton, dikutip dari laman resmi Formula 1, Kamis (30/11/2023).

Baca Juga

Memulai debutnya pada tahun 2007, Hamilton belum pernah menjalani satu musim pun tanpa memenangkan balapan. Ia dan Mercedes memenangkan enam gelar juara dunia dalam tujuh tahun, setelah sebelumnya Hamilton meraih satu gelar bersama McLaren.

Namun, seperti kata orang, bahwa tidak ada yang abadi. Pada 2021, muncullah Max Verstappen (Red Bull) yang mematahkan dominasi sang pembalap Inggris hingga 2023 ini.

“Saya sedang mencari sebuah ‘percikan api’, ketika keajaiban terjadi, saat semua elemen menyatu: (performa) mobil dan pembalap. Itu rasanya sungguh luar biasa. Itulah yang sedang saya cari,” kata Hamilton. “Bagaimanapun, saya hanyalah seorang manusia.”

Terlepas dari kekhawatiran tersebut, Hamilton mengakhiri musim 2023 dengan menempati posisi ketiga dalam klasemen pembalap di belakang pasangan Red Bull Verstappen dan Sergio Perez. Sementara, rekan setimnya, George Russell, berada di urutan kedelapan dengan selisih 59 poin.

Hamilton menyatakan, dirinya cukup puas dengan penampilannya pada musim ini. Namun, ia merasa masih ada pekerjaan yang harus dilakukan, terutama pada sesi kualifikasi di setiap grand prix.

“Sebagian besar penampilan balapan saya sangat bagus. Oleh karena itu, saya senang bisa membangun kembali (kepercayaan diri dan performa) ke level yang seharusnya,” kata Hamilton. “Kualifikasi masih menjadi area yang perlu ditingkatkan. Kami berjuang sebagai tim untuk mendapatkan performa ini.”

Di sisi lain, Hamilton tetap menjadi pembalap tersukses dalam sejarah F1 dengan tujuh gelar juara dunia, 103 kemenangan balapan, 104 pole position, 197 kali naik podium, dan lebih dari 4.600 poin yang telah ia kumpulkan sepanjang kariernya.

Sementara itu, Formula 1 2024 akan dibuka di Bahrain pada 29 Februari hingga 2 Maret.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement