Jumat 01 Dec 2023 22:08 WIB

Pochettino Belum Bisa Pastikan Debut Nkunku Bersama Chelsea Saat Ladeni Brighton

Chelsea akan menjamu Brighton di Stamford Bridge, Ahad (3/12/2023).

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
Penyerang anyar Chelsea Christopher Nkunku
Foto: AP/Michel Euler
Penyerang anyar Chelsea Christopher Nkunku

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Christopher Nkunku dilaporkan sudah mulai berlatih dan telah pulih dari cedera lutut, yang dialaminya pada periode pra-musim. Penyerang asal Prancis itu pun digadang-gadang sudah bisa diturunkan kala Chelsea menjamu Brighton and Hove Albion di Stamford Bridge, Ahad (3/12/2023) malam WIB.

Sejak resmi didatangkan dari RB Leipzig dengan banderol transfer mencapai 52 juta poundsterling pada awal musim ini, Nkunku memang belum sekali pun tampil buat The Blues pada laga kompetitif. Ini akibat cedera lutut yang mendera penyerang berusia 26 tahun itu sebelum liga bergulir.

Baca Juga

Nkunku berpotensi melakoni debutnya bersama Chelsea saat melawan Brighton pada laga pekan ke-14 Liga Primer Inggris. Sebab, penyerang yang mencetak 23 gol dari 36 penampilan pada musim lalu itu sudah berlatih bersama rekan-rekan setimnya di Chelsea.

Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino mengungkapkan, Nkunku memang sudah pulih sepenuhnya dari cedera dan telah berlatih bersama tim utama The Blues. Namun, pelatih asal Argentina itu belum bisa memberikan jaminan soal peluang Nkunku diturunkan dalam laga kontra Brighton.

"Masih ada satu hari untuk menilai apakah ada pemain yang kembali dari cedera. Untuk kondisi Nkunku, kami masih harus melakukan penilaian terhadap kondisinya pada esok hari. Setelah itu, kami akan membuat keputusan," kata Pochettino seperti dikutip Reuters, Jumat (1/12/2023).

Kondisi serupa juga berlaku untuk Romeo Lavia. Gelandang bertahan asal Belgia itu diketahui telah pulih dari cedera engkel. Kendati begitu, berbeda dari Nkunku, Pochettino menilai, gelandang bertahan berusia 19 tahun itu membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa kembali merumput.

Chelsea menatap laga kontra Brighton and Hove Albion dengan luka dan kekecewaan. Setelah menunjukkan sinyal kebangkitan dengan keberhasilan membungkam Tottenham Hotspur dan menahan imbang Manchester City, Chelsea justru menelan kekalahan dari Newcastle United, akhir pekan lalu.

Tidak tanggung-tanggung, klub asal London Barat itu takluk 1-4 kala tampil di markas The Magpies. Kekalahan itu membuat The Blues tertahan di peringkat ke-10 klasemen sementara dan terpaut empat poin dari West Ham United, yang duduk di peringkat kesembilan.

Pochettino sempat mengungkapkan kemarahan dan kekecewaan selepas laga tersebut, Eks pelatih Paris Saint Germain (PSG) itu bahkan menyebut, performa di laga kontra The Magpies itu merupakan penampilan terburuk anak-anak asuhnya pada musim ini.

Eks pelatih Tottenham Hotspur itu melakukan klarifikasi terkait pernyataan tersebut. Menurutnya, pernyataan keras itu sama sekali tidak bermaksud untuk menyalahkan para penggawa The Blues. Pernyataan itu justru menjadi cara Pochettino untuk bisa memotivasi anak-anak asuhnya.

"Sangat penting buat para pemain bisa memahami apa yang dirasakan tim pelatih. Ini bukan soal menyalahkan para pemain. Kami adalah tim yang relatif baru terbentuk dan masih muda. Terkadang, kami membutuhkan sikap keras agar bisa belajar dan bertumbuh," kata Pochettino.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement