Sabtu 02 Dec 2023 14:54 WIB

Eddiw Howe: Anda tidak Boleh Remehkan Kualitas Manchester United

Newcastle akan menanti MU di St James Park di Liga Primer Inggris.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
 Pelatih kepala Newcastle Eddie Howe.
Foto: AP Photo/Dave Thompson
Pelatih kepala Newcastle Eddie Howe.

REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Pelatih Newcastle United Eddie Howe menunjukkan rasa hormat pada Manchester United (MU). Newcastle dijadwalkan bertemu MU pada pekan ke-14 Liga Primer Inggris musim 2023/24. The Magpies bertindak sebagai tuan rumah dalam laga yang berlangsung di Stadion St James Park, Ahad (2/12/2023) dini hari WIB. 

Pasukan Howe memiliki catatan positif saat berhadapan dengan the Red Devils, belakangan ini. Newcastle selalu menang dalam dua pertemuan terakhir kontra the Red Devils. Teranyar, mereka bertempur di pentas Piala Carabao. Bruno Guimaraes dan rekan-rekan menang 3-0 di Old Trafford. 

Baca Juga

Alasan inilah yang membuat the Magpies sedikit diunggulkan untuk laga di depan mata. Apakah Howe mengincar kemenangan ketiga secara beruntun atas sang rival? Rupanya ia tidak terfokus pada hal itu. Bukan karena ia merasa tidak mampu. Namun, ia lebih memilih menunggu apa yang terjadi nanti, karena kubu tamu juga tak bisa diremehkan. 

Pada saat yang sama, sang arsitek mempersiapkan timnya sebaik mungkin. "Anda tidak boleh meremehkan kualitas Manchester United. Mereka tim yang sangat bagus dan memiliki individu-individu luar biasa,"  kata Howe, dikutip dari laman resmi klubnya, Sabtu (2/12/2023).

Ia turut menyinggung kehadiran Erik Ten Hag. Ia mengikuti sepak terjang Ten Hag. Menurutnya, pria Belanda sangat bagus dalam menangani Setan Merah.

Newcastle tampil impresif dalam dua laga terbaru di berbagai ajang. Di Liga Primer, the Magpies membantai Chelsea FC 4-1.

Lalu di Liga Champions, Kieran Trippier dkk nyaris membungkam seisi Parc des Princes. Newcastle menahan imbang tuan rumah Paris Saint Germain 1-1. Itu pun karena PSG mendapat hadiah penalti kontroversial pada pengujung laga.

"Ketika hal seperti itu terjadi, Anda membiarkan para pemain menjadi emosional tetapi saya rasa kami tidak ingin melihat diri kami sebagai korban atau hal negatif lainnya. Itu sudah terjadi, ingatlah, dan jadikan itu sebagai motivasi," ujar Howe menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement