Senin 04 Dec 2023 08:28 WIB

Guardiola Aneh dengan Keputusan Wasit dalam Laga Man City Vs Tottenham

Keputusan wasit Simon Hooper menguapkan kans Man City mencetak gol keempat.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Foto: EPA-EFE/ADAM VAUGHAN
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City menelan hasil imbang 3-3 kontra Tottenham Hotspur. Pelatih Man City Pep Guardiola pun menyoroti keputusan wasit Simon Hooper dalam pertandingan tersebut.

Berlangsung di Stadion Etihad, Ahad (3/12/2023) malam WIB, Man City ditahan seri oleh tim tamu the Lilywhites, Tottenham.

Baca Juga

Namun ada kejadian aneh di pengujung laga yang dilakukan Simon Hooper saat Jack Grealish sedang menggiring bola ke gawang Spurs pada masa injury time.

"Sulit ketika Anda meninjau gambarnya, wasit memutuskan untuk meniup peluit setelah ia melanjutkan permainan. Tetapi, setelah umpan, peluit dibunyikan, jadi saya tidak mengerti tindakan ini," kata Guardiola dikutip BBC Sport, Senin (4/12/2023).

Erling Haaland yang dilanggar Emerson Royal kembali bangun dan menyodorkan bola ke arah Grealish di depan. Wasit Simon Hooper melanjutkan permainan lantaran Manchester City dalam posisi diuntungkan.

Sayangnya saat Grealish menggiring bola ke dalam pertahanan Spurs, Hooper justru meniupkan peluit tanda pelanggaran. Keputusan itu lantas membuat sebagian pemain the Eastland ngamuk.

Pasalnya keputusan Simon Hooper menguapkan kans Man City mencetak gol keempat pun memenangkan pertandingan.

"Saya tak ingin berkomentar panjang seperti Mikel Arteta. Tapi, kami tampil luar biasa di semua aspek, melawan tim dan manajer yang sangat bagus," sambung entrenador asal Spanyol.

Meski demikian, Guardiola tetap memuji aksi para pemainnya. Eks juru taktik Bayern Muenchen dan Barcelona menyebut, Man City masih terus memiliki ambisi sangat besar untuk mendapatkan gelar bergengsi.

Selanjutnya Man City akan kembali bertemu tim lima besar yakni Aston Villa pada tengah pekan nanti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement