REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Undian Piala Eropa 2024 telah berlangsung. Juara bertahan Italia tergabung di Grup B bersama Spanyol, Albania, dan Kroasia.
Ini merupakan grup maut. Setiap pertandingan diprediksi berlangsung ketat. Sebab, kekuatan tim-tim di dalamnya relatif seimbang. Tiga di antaranya, menjadi raksasa Eropa, sementara satu berstatus kuda hitam.
Menyikapi hasil undian ini, pelatih Luciano Spalletti enggan berbicara secara spesifik soal targetnya. Ia menantikan bagaimana situasi di arena nantinya.
"Saya tidak menetapkan batasan. Itu semua tergantung seberapa banyak kami bisa berkembang. Pertama-tama di internal kami sendiri," kata Spalletti, dikutip dari Football Italia, Selasa (5/12/2023).
Terpenting, ia senang dengan amunisi yang dimilikinya. Ia melihat ada banyak pemain belia dengan potensi luar biasa. Tinggal bagaimana mereka memperlihatkan secara konsisten.
Selebihnya, ia berbicara di level non-teknis. Permintaannya cuma satu. Ia berharap semua yang diturunkan bermain dengan penuh cinta.
"Saya ingin semua orang mencintai tim nasional. Bagi saya, timnas adalah hal terpenting dalam olahraga apa pun," ujar Spalletti.
Secara personal, sang arsitek senang dengan situasi terkini dalam kariernya. Ia mendapat tawaran dari Presiden FIGC Gabriele Gravina untuk menangani Azzurri. Ia langsung menerima.
Spalletti menggantikan Roberto Mancini. Tugasnya meloloskan timnas Italia ke Jerman. Tujuan tercapai.
Kini tinggal menanti mereka bertempur habis-habisan di Piala Eropa 2024. Tentu saja Federico Chiesa dan rekan-rekan ingin mempertahankan apa yang sudah dicapai.