REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Gol semata wayang Leon Bailey pada menit ke-74 terbukti sudah cukup buat Aston Villa untuk membungkam tamunya, Manchester City, pada pekan ke-15 Liga Primer Inggris, Kamis (7/12/2023) dini hari WIB. Dengan kemenangan ini, Villa memperpanjang rekor apik kala tampil di Stadion Villa Park.
Tidak tangung-tanggung, Villa mengemas kemenangan beruntun di 14 laga kandang terakhir di pentas Liga Primer Inggris. Tidak hanya membuktikan sebagai tim yang lebih baik dibanding Man City di atas lapangan, Villa juga menggeser juara bertahan Liga Primer Inggris itu di klasemen sementara Liga Primer Inggris.
Villa berhasil menembus tiga besar klasemen sementara dengan mengambil alih posisi ketiga dari tangan Man City. Villa unggul dua poin atas Man City dengan koleksi 32 poin dari 15 pertandingan. Selain menjadi kejutan terbesar pada pekan ke-15 Liga Primer Inggris, kemenangan atas Man City ini terbukti krusial buat perjalanan Villa pada musim ini.
Kendati begitu, pelatih Villa, Unai Emery, tidak mau anak-anak asuhnya terlena dengan kemenangan atas juara bertahan Liga Primer Inggris sekaligus Liga Champions tersebut. Menurutnya, tantangan terberat buat Villa pascakemenangan ini adalah untuk tetap menjaga keseimbangan permainan dan melanjutkan momentum.
Pelatih asal Spanyol itu pun sudah membidik Arsenal sebagai korban selanjutnya dari performa impresif Villa pada musim ini. Terlebih, Villa akan kembali melakoni laga kandang saat menghadapi Arsenal pada pekan ke-16 Liga Primer Inggris, akhir pekan ini.
''Kami akan menghadapi Arsenal pada akhir pekan ini. Mungkin, kami masih punya waktu istirahat dua hari dan menikmati momen kemenangan ini. Namun, kami juga harus tetap fokus. Saya ingin menggunakan kemenangan ini sebagai tahap lanjutan dalam membangun mentalitas kemenangan dan berusaha untuk tetap seimbang,'' kata eks pelatih Paris Saint Germain (PSG) itu seperti dikutip Birmingham Live, Kamis (7/12/2023).
Performa Villa di laga kontra Man City menuai banyak pujian. Di laga tersebut, Villa mampu tampil dengan intensitas tinggi dan begitu agresif dalam menekan The Citizens.
Douglas Luiz dan kawan-kawan pun tercatat sukses mengemas 22 tembakan di sepanjang laga. Ini menjadi catatan tembakan terbanyak yang pernah dihadapi Man City dalam tujuh musim terakhir.
Selain itu, Villa juga mampu tampil solid di lini belakang dalam meredam setiap serangan The Citizens. Sebaliknya, tim besutan Pep Guardiola itu hanya mampu melepaskan dua tembakan di sepanjang laga. Catatan ini menjadi catatan terendah jumlah tembakan dalam satu laga yang pernah ditorehkan Man City sejak ditangani Pep Guardiola pada 2016 silam.
''Kami tampil apik di sektor pertahanan dengan menerapkan garis pertahanan tinggi dan berusaha untuk terus agresif. Saat menghadapi tim seperti Manchester City, Anda harus bisa memanfaatkan momen sekecil apapun dan berusaha mengendalikan permainan. Kami mampu menyelesaikan peluang, tapi laga ini tidak semudah kelihatannya,'' jelas Emery.