REPUBLIKA.CO.ID, Simone Inzaghi yang Lepas dari Bayang-Bayang Pippo Inzaghi
JAKARTA -- Sepanjang karier di dunia sepak bola, Simone Inzaghi selalu berada di bawah bayang-bayang kakaknya Filippi "Pippo" Inzaghi. Meski menjadi salah satu andalan di lini depan Lazio, Simone masih kalah mentereng dari kakaknya yang bersinar bersama Juventus dan AC Milan.
Ketika Simone memenangi Serie A pada 2000, Pippo yang menjadi sorotan utama dengan membawa Juventus dan Milan meraih serangkaian gelar domestik dan Eropa, serta membawa Italia meraih trofi Piala Dunia 2006.
Karier kepelatihan Simone juga diwarnai kegagalan, meskipun lebih baik dari sang kakak. Simone menukangi dua klub papan atas, Lazio dan Inter Milan, serta menyabet sejumlah trofi.
Sekarang, Simone tampaknya akan benar-benar menegaskan keunggulannya atas Pippo di dunia kepelatihan. Mendekati setengah kompetisi Serie A, Inter Milan asuhan Simone memimpin klasemen dan menjadi favorit untuk meraih gelar juara.
Setelah mengalahkan rival sekota AC Milan 5-1 dalam laga derby pada September, Inter bermain imbang dengan tim peringkat kedua Juventus dan menampilkan performa meyakinkan saat menang 3-0 atas juara bertahan Napoli dalam dua laga beruntun dalam dua pekan terakhir.
"Itu merupakan unjuk kekuatan," kata Simone setelah kemenangan di Stadio Diego Armando Maradona. "Namun, kami memiliki banyak pekerjaan di depan, dan kami akan menghadapinya dengan cara yang sama seperti yang kami lakukan selama tiga setengah bulan terakhir."
Simone menjalani awal karier kepelatihan yang sukses di Lazio dengan memenangi satu Coppa Italia dan dua Piala Super Italia bersama klub asal Roma tersebut. Ia mengisi posisi yang sulit di Inter menggantikan Antonio Conte yang pergi secara tiba-tiba setelah membawa Nerazzurri meraih gelar juara Serie A pada 2021.
Pada musim pertamanya, Inter asuhan Inzaghi finis dua poin di belakang juara Serie A, AC Milan, setelah melalui duel sepanjang musim.
Kemudian pada musim lalu, Inter mengalahkan Milan di semifinal Liga Champions sebelum tumbang di tangan Manchester City asuhan Pep Guardiola, meski dengan skor tipis 1-0 di partai final.
Kini, tiba-tiba saja, Simone dibandingkan dengan para pelatih tersukses Inter - Helenio Herrera, Giovanni Trapattoni, Roberto Mancini, Jose Mourinho, dan Conte - meskipun pencapaian terbesarnya bersama Nerazzurri masih berupa dua gelar Coppa Italia dan dua Piala Super Italia.
Alasan di balik...