REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Erik ten Hag dilaporkan telah mengungkapkan perasaannya dengan jelas tentang masa depannya di Manchester United di tengah rumor bahwa dia mungkin dipecat. Ini merupakan awal yang buruk bagi pasukan Ten Hag karena mereka saat ini duduk di urutan keenam di Liga Primer Inggris
Pekan ini, mereka tersingkir dari kempetisi Eropa setelah kalah 9-1 melawan Bayern Muenchen dan finis di posisi terbawah grup Liga Champions. Selama beberapa hari terakhir, beredar rumor bahwa Ten Hag bisa digantikan oleh mantan bos Chelsea dan Brighton Graham Potter.
Dilansir Sport Bible, investor baru, Sir Jim Ratcliffe, sebagai penggemar Potter dilaporkan tertarik padanya untuk mengambil alih Old Trafford jika klub memutuskan untuk berpisah dengan Ten Hag. Namun, menurut The Sun, Ten Hag yakin dia akan diberi waktu yang diperlukan untuk menguraikan visinya untuk United kepada investor baru.
Diklaim bahwa pelatih asal Belanda itu diperkirakan akan memberi tahu bos INEOS tentang rencananya untuk membangun kembali skuad selama jendela transfer musim panas, dengan kemungkinan besar akan terjadi pembersihan besar-besaran.
Laporan tersebut juga menyatakan bahwa pertemuan pertama Ten Hag dengan tim INEOS yang masuk adalah dengan Dave Brailsford, yang merupakan Direktur Olahraga. Pertemuan dengan Ratcliffe sendiri akan dijadwalkan lebih lanjut jika dia mampu mempertahankan posisinya sebagai manajer United.
"Saya pikir ini bukan hanya tentang membicarakan kampanye itu, lalu Anda sampai pada hal yang sama," kata Ten Hag ketika ditanya apa yang akan dia lakukan secara berbeda setelah merefleksikan perjalanan timnya di Liga Champions.
"Jadi kenapa ini bisa terjadi? Menurut saya itu adalah simbol hari ini, kami harus melakukan pergantian pemain, dan kami kehilangan pemain, dan kami juga kehilangan pemain yang sangat menentukan permainan kami yang bisa membuat perbedaan," ujarnya menambahkan.