REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester City melaju ke final Piala Dunia Antarklub FIFA setelah mengalahkan Urawa Red Diamonds 3-0 di King Abdullah Sports City, Jeddah, Rabu (20/12/2023) dini hari WIB. Juara bertahan Liga Champions dibuat bekerja keras untuk meraih kemenangan mereka dan awalnya kesulitan untuk membongkar lini belakang Urawa yang tangguh dan terorganisasi dengan baik.
City akhirnya membuka skor lewat bunuh diri Marius Hoibraten menjelang babak pertama berakhir. Mateo Kovacic kemudian mencetak gol pertamanya untuk City tak lama setelah jeda. Bernardo Silva menambahkan gol ketiga untuk membantu tim asuhan Pep Guardiola tampil di final melawan raksasa Brasil, Fluminense, Sabtu (23/12/2023) dini hari WIB. Urawa akan menghadapi wakil Afrika, Al Ahly, dalam perebutan tempat ketiga.
City yang hanya memenangkan tiga dari delapan pertandingan sebelumnya di semua kompetisi, ingin menjadi klub keempat Inggris yang memenangkan gelar setelah Manchester United (2008), Liverpool (2019), dan Chelsea (2021).
City telah mengalami beberapa goyangan di dalam negeri akhir-akhir ini dan telah kehilangan kecepatan di Liga Inggris dalam upaya mereka untuk meraih gelar keempat secara beruntun.
Namun, bahkan dengan Erling Haaland yang masih absen dan Guardiola merombak susunan pemainnya setelah hasil imbang 2-2 dengan Crystal Palace pada akhir pekan lalu, the Citizens masih terlalu tangguh untuk tim J1 League itu.
Rencana permainan the Diamonds terlihat jelas saat mereka mengerahkan lini pertahanan dan lini tengah mereka untuk membuat tembok kuat di depan gawang mereka. Hal tersebut bekerja dengan baik saat City kesulitan untuk menemukan celah.
Meskipun hampir tidak dapat keluar dari daerah pertahanan mereka, Urawa hampir berhasil membuat skor imbang saat turun minum, tapi gagal oleh upaya Matheus Nunes. Ia menemukan ruang dan umpan silang mendatarnya dicegat oleh Hoibraten, yang malangnya justru mengarahkan bola ke dalam gawangnya sendiri.
Pertandingan berjalan lebih terbuka di babak kedua dengan Diamonds menunjukkan sedikit lebih banyak inisiatif. Namun hal tersebut memudahkan City.
Kovacic, yang telah dua kali memenangkan kompetisi ini bersama Real Madrid dan satu kali bersama Chelsea, mendapatkan bola dan ia melesat sebelum melepaskan tendangan yang melewati Shusaku Nishikawa.
City menutup kemenangan mereka ketika Nishikawa melakukan penyelamatan gemilang. Namun ola jatuh ke Bernardo Silva, yang tendangannya membentur Hoibraten dan masuk ke dalam gawang. City memastikan clean sheet pertama mereka sejak 7 November.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
