REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Manchester City belum bisa diperkuat semua pemain bintangnya di partai final Piala Dunia Antarklub 2023. Tiga nama tetap dipastikan absen, yakni Erling Haaland, Kevin De Bruyne, dan Jeremy Doku.
Haaland belum berlatih. De Bruyne telah beraktivitas bersama rekan-rekannya, tapi belum berada di level kebugaran optimal setelah cedera hamstring. Adapun Doku mengalami permasalahan di otot.
Tanpa ketiganya, Man City masih perkasa di semifinal turnamen yang baru pertama mereka itu tersebut sepanjang sejarah klub. Wakil Eropa ini mengalahkan Urawa Red Diamonds 3-0, Rabu (20/12/2023) dini hari WIB. Haaland, De Bruyne dan Doku menonton rekan-rekannya bertarung di King Abdullah Sports City. Sederet bintang itu terlihat di tribun.
Nama tiga sosok tersebut tidak dimasukkan dalam line up pada laga kontra Urawa Red. Otomatis, meski kebugaran mereka membaik nantinya, ketiganya tetap tidak boleh berlaga di final.
"Peraturan FIFA menyatakan hanya 23 pemain yang terdaftar di semifinal yang dapat tampil di final," demikian laporan yang dikutip dari Sportsmole.
Pelatih Pep Guardiola mencari pengganti untuk ajang ini. Tiga pemain muda naik ke permukaan, yaitu Max Alleyne, Mahamadou Susoho. dan Micah Hamilton.
Setelah tampil luar biasa di semifinal, para penggawa Man City beristirahat sejenak. Pep enggan membebani anak asuhnya dengan berbagai program latihan yang terlalu berat. Pasalnya, the Citizens memiliki jadwal yang sangat padat.
Ditambah lagi, cuaca di Saudi lebih panas dibandingkan di Eropa. Tak banyak waktu bagi skuad Biru Langit untuk beradaptasi. Sebaiknya, satu hari setelah semifinal, lebih fokus pada pemulihan.
Itu bukan berarti City menyepelekan lawan di final. Pada partai puncak nanti, raksasa Inggris ini berjumpa Fluminense. Laga berlangsung di King Abdullah Sports City, Jeddah, Sabtu (23/12/2023) dini hari WIB.
"Itu langkah terakhir, gelar yang belum dimiliki klub. Jadi kami akan mengupayakannya," kata Guardiola.
Ia sudah memberikan nyaris semua trofi untuk tim tersebut. Hanya satu yang belum, yakni trofi Piala Dunia Antarklub ini. Jadi kemenangan atas Fluminense sarat makna.
Tak hanya menjadi simbol kejayaan City pada era sepak bola modern. Trofi tersebut menambah catatan prestasi Guardiola di level individu. Total ia sudah mempersembahkan 15 gelar untuk pasukan Etihad. Sebelumnya, ia sudah berjaya di turnamen ini saat masih menangani Barcelona.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
