REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Piala Dunia Antarklub telah memberi Manchester City jeda dari penampilan buruk mereka di Liga Primer Inggris baru-baru ini. Gelandang City Rodri mengatakan, para pemain bertekad untuk bekerja keras dan membalikkan keadaan.

City hanya memenangi satu dari enam pertandingan terakhir mereka di liga sehingga posisi mereka turun ke peringkat empat, lima poin di belakang pemuncak klasemen Arsenal. Namun peraih treble winners itu telah memastikan tempat mereka di final Piala Dunia Antarklub dengan kemenangan 3-0 atas Urawa Red Diamonds pada Rabu (20/12/2023) dini hari WIB.

Juara Eropa, yang juga mengamankan trofi Piala Super UEFA tahun ini, telah kehilangan pengaruh playmaker Belgia Kevin De Bruyne yang cedera. Sementara masalah pada kakinya membuat mereka tidak dapat menggunakan jasa sang mesin gol, Erling Haaland, baru-baru ini.

Pelatih Pep Guardiola mengatakan bahwa De Bruyne, yang hanya tampil satu kali di liga musim ini karena cedera hamstring, telah kembali berlatih, namun Haaland masih absen. Keduanya akan absen pada laga final melawan tim Brasil, Fluminense.

"Kami harus memberikan yang terbaik untuk mencoba memenangi segalanya karena itu akan menjadi sejarah. Ini akan menjadi perjalanan yang luar biasa jika kami mengakhiri dengan lima gelar," kata Rodri, dikutip Reuters.

Ia mengatakan, beberapa pertandingan terakhir meninggalkan perasaan yang sangat buruk di ruang ganti City. Menurut Rodri, bagus bagi City untuk berhenti sejenak dan kemudian datang ke Arab Saudi untuk berlaga di Piala Dunia Antarklub.

"Ketika Anda berada dalam momen tersebut, Anda berada dalam perasaan yang campur aduk antara merasa gagal dan kehilangan poin. Itu saat di mana Anda tidak dapat berbicara banyak, Anda harus diam, bekerja sekeras yang Anda bisa dan hasilnya akan terlihat," tegas Rodri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika