REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Bologna, Thiago Motta, tak mampu menyembunyikan kegembiraan. Ini setelah timnya berjaya di markas Inter Milan. I Rossoblu menaklukkan Inter pada babak 16 besar Coppa Italia musim 2023/24.
Sekilas, hasil undian awalnya mudah diprediksi. Dalam banyak hal, Riccardo Orsolini dan rekan-rekan berstatus underdog. Mereka menghadapi juara bertahan Coppa Italia, pemimpin klasemen sementara Serie A, dan finalis Liga Champions musim lalu.
I Nerazzurri memiliki amunisi solid. Kemudian, duel ini juga dimainkan di kandang sang raksasa. Sudah pasti, lebih banyak yang menggunggulkan Inter.
Namun sepak bola selalu memiliki potensi kejutan. Itulah yang terjadi. Inter takluk 1-2 dari I Rossoblu di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Kamis (21/12/2023) dini hari WIB.
Sepanjang waktu normal, kedudukan imbang 0-0. Tiga gol kemudian tercipta pada babak tambahan 2x15 menit.
"Saya ingin memuji semua orang, dari awal hingga akhir, karena cara kami mengendalikan permainan di dalam dan di luar lapangan patut dicontoh," kata Motta kepada Sport Mediaset, dikutip dari Football Italia.
Hasil positif ini terwujud berkat kolaborasi semua pihak, dari pemain, pelatih, juga staf. Pendukung Bologna pun memberi sumbangan penting.
Lebih dari 2.000 penggemar Bologna menemani Dan Ndoye dkk. Tidak sebanding dengan Interisti di tribun. Namun kehadiran mereka cukup membantu meningkatkan semangat I Veltri.
"Lebih banyak lagi yang tetap di rumah dan percaya pada tim ini. Tim yang memberikan segalanya untuk memperoleh kemenangan luar biasa," ujar Motta.
Kemenangan ini membuat tren positif Bologna berlanjut. Sebelumnya, mereka unggul 2-0 atas AS Roma di pentas Serie A. Sam Beukema dkk menembus zona top four klasemen sementara.
Saatnya I Rossoblu kembali mengalihkan fokus ke liga. Setelah bertempur di Coppa Italia, anak asuh Motta menjamu Atalanta di Stadion Renato Dall'Ara pada giornata ke-17 Serie A, Sabtu (23/11/2023) malam WIB.