REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laga Boxing Day merupakan tradisi yang terus bertahan di sepak bola Inggris. Tahun ini, sejumlah laga digelar pada saat Boxing Day, atau sehari setelah perayaan Natal pada 25 Desember.
Salah satu yang menarik perhatian pada laga Boxing Day musim ini adalah saat Manchester United menjamu Aston Villa di Old Trafford pada Selasa (26/12/2023) malam waktu setempat atau Rabu (27/12/2023) dini hari WIB. Kedua tim baru empat kali bertemu dalam laga Boxing Day di kompetisi papan atas Inggris, dan hanya sekali pada era Liga Primer.
Terakhir kali kedua tim bertemu pada tahun 2000. Saat itu, satu gol Ole Gunnar Solskjaer sudah cukup untuk menghasilkan tiga poin di Villa Park. Pemain Norwegia itu memanfaatkan umpan silang David Beckham untuk menaklukkan David James pada menit ke-85 untuk mempertahankan keunggulan delapan poin di puncak.
Sir Alex Ferguson berseru bahwa Ole adalah salah satu finisher terbaik yang pernah bekerja dengannya, dan berkata,"Yang penting tentang tim ini adalah mereka terus maju, ketika mungkin tim lain akan puas dengan skor 0-0. Mungkin, ketika kita melihat kembali ke akhir musim, kita akan mengatakan itu merupakan kemenangan besar,” kata Ferguson dikutip dari laman resmi MU.
Pertemuan sebelum itu terjadi pada 1906, Villa mengalahkan United 2-0, melalui gol Jimmy Cantrell dan Fred Chapple. Sejumlah besar salju harus dibersihkan dari lapangan oleh para sukarelawan dan permukaannya ditutupi pasir, membuat hidup para pemain menjadi sulit.
The Red Devils mengalahkan Midlanders 2-1 pada 1958, ketika tim yang dibangun kembali setelah tragedi Munchen mengambil dua poin, ketika Albert Quixall dan Dennis Viollet mencetak gol.
Sekali lagi kondisi lapangan tidak dalam kondisi yang baik, digambarkan sebagai "lengket" dalam laporan pertandingan, karena United yang sedang dalam performa terbaiknya menjadi pemenang yang lebih meyakinkan daripada yang ditunjukkan oleh skor.
Gol kemenangan Viollet, pada menit ke-74, terjadi ketika ia meneruskan umpan Mark Pearson melewati Nigel Sims dan bek Johnny Dixon tidak mampu menghentikannya melewati garis di mulut gawang yang berlumpur.
Pertandingan pada tahun 1989 akan diingat oleh banyak penggemar United yang lebih tua karena alasan yang salah. Itu terjadi tepat sebelum segalanya berbalik secara spektakuler bagi Alex Ferguson, karena timnya yang takluk dengan skor 0-3 akan segera memulai perjalanan mereka di Piala FA yang mengubah nasib Setan Merah. Setelah juara Piala FA itu, MU mengawali periode gemilang klub di bawah asuhan pelatih asal Skotlandia tersebut.
MU saat ini berada di peringkat delapan klasemen dengan nilai 28. Di sisi lain, Villa menempati peringkat tiga dengan nilai 39, tertinggal satu poin dari pemuncak klasemen Arsenal.
Duel MU vs Villa Saat Boxing Day
1906: Aston Villa 2-0 MU
1958: MU 2-1 Aston Villa
1989: Aston Villa 3-0 MU
2000: Aston Villa 0-1 MU
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
12 | 10 | 1 | 1 | 24 | 16 | 31 |
| 2 |
Manchester City
|
12 | 7 | 2 | 3 | 22 | 5 | 23 |
| 3 |
Chelsea
|
12 | 6 | 4 | 2 | 23 | 9 | 22 |
| 4 |
Arsenal
|
12 | 6 | 4 | 2 | 21 | 9 | 22 |
| 5 |
Brighton
|
12 | 6 | 4 | 2 | 21 | 5 | 22 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika