REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rafael Nadal membuka kemungkinan untuk melanjutkan kariernya di lapangan tenis setelah 2024. Namun, ia mengakui ada persentase tinggi bahwa ia tengah menapaki perjalanan terakhirnya sebagai petenis tampil di Australia.
Berbicara menjelang comeback-nya setelah absen selama 12 bulan karena cedera di turnamen pembuka musim Brisbane International, petenis berusia 37 tahun itu mengatakan tidak tahu pasti apa yang akan terjadi pada masa depan.
"Masalahnya dengan mengatakan ini akan menjadi musim terakhir saya adalah saya tidak bisa memprediksi 100 persen apa yang akan terjadi pada masa depan," kata Nadal, seperti disiarkan AFP, Ahad (31/12/2023).
Alasan ini yang membuatnya mengatakan "mungkin". Di matanya, peluangnya sangat tinggi bahwa ini akan menjadi kali terakhir ia bermain di Australia.
"Namun jika saya berada di sini tahun depan, jangan katakan kepada saya, ‘Anda dahulu bilang ini akan menjadi musim terakhir Anda’, karena saya tidak mengatakannya," ujar petenis Spanyol itu menegaskan.
Ia mengingatkan, orang tidak pernah tahu apa yang terjadi pada masa depan, termasuk dirinya. Nadal tidak bisa memprediksi tubuhnya akan memungkinkan menikmati tenis seperti masa-masa selama 20 tahun ke belakang.
"Ini bukan keputusan yang mudah, tapi saya tahu dalam diri saya bahwa ini kemungkinan besar akan menjadi yang terakhir bagi saya," kata dia.
Juara Grand Slam 22 kali itu mengatakan, tahun lalu merupakan musim yang berat baginya karena harus menjalani dua kali operasi akibat cedera pinggul. Dia bahkan sempat mempertimbangkan untuk gantung raket dari tenis profesional selama masa pemulihannya.
Namun dia mengatakan dia tidak pernah kehilangan kecintaannya kepada olahraga tenis, yang memotivasi dia untuk terus maju.
"Tentu saja saya bertanya pada diri sendiri (tentang pensiun), tapi pada titik tertentu saya memutuskan untuk terus maju. Saya punya tekad untuk terus maju," tegasnya.
Nadal, yang absen sejak cedera pinggul di Australian Open 2023, memulai comeback-nya melawan petenis kualifikasi pada babak pertama di Brisbane. Dia akan kembali bermain pada Ahad malam di nomor ganda.
Ketika ditanya apakah dia mirip dengan Naomi Osaka, yang mengaku telah putus cinta dengan tenis selama rehat dari tur, Nadal mengatakan hal itu tidak berlaku baginya.
"Dia (Osaka) lelah atau kehilangan sedikit motivasi untuk bermain," kata Nadal. "Itu tidak pernah terjadi pada saya. Saya harus menjauh karena tubuh saya tidak mampu untuk terus berjalan."
Nadal mengatakan absennya yang lama memungkinkan tubuhnya untuk pulih dan dia tidak lagi terbangun setiap pagi karena kesakitan. Namun dia tidak memasang harapan tinggi untuk musim baru dan hanya akan menjalaninya dari pekan ke pekan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
