REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Erik ten Hag tak banyak memuji pemain Manchester United (MU) setelah kekalahan mengejutkan dari Nottingham Forest di Liga Primer Inggris. Setan Merah takluk 1-2 dari Forets di City Ground pada Ahad (31/12/2023). Gol Nicolas Dominguez dan Morgan Gibbs-White hanya bisa dibalas sekali dari Marcus Rashford untuk MU.
Setelah pertandingan, Ten Hag dikecam oleh fans. Sementara pemain sayap asal Brasil Antony mendapat kritik dari legenda MU Peter Schmeichel.
Berbicara usai kekalahan tersebut, Ten Hag memuji pemain sayap muda Amad Diallo, yang dimasukkan pada menit ke-54 untuk menggantikan Antony. Pelatih asal Belanda itu menilai pada babak kedua, penyerang MU tampil dominan setelah masuknya Diallo.
"Saya pikir Amad Diallo datang dengan sangat bagus, Alejandro Garnacho memainkan permainan yang sangat baik, menurut saya. Bagaimana dia berjuang untuk itu sepanjang waktu dan mempersiapkan gol, gol bagus dari Marcus Rashford," kata Ten Hag dikutip dari laman resmi klub, Ahad (31/12/2023).
Meskipun hasil mengecewakan lainnya, Ten Hag bersikeras bahwa timnya akan berkembang. Ia mengakui tim asuhannya tidak konsisten.
"Kami bisa mengalahkan tim terbaik di liga tetapi tidak dengan tim lain. Kami menunjukkan melawan tim-tim papan atas bahwa kami bisa saling berhadapan. Saya yakin dan mempunyai keyakinan kuat bahwa kami akan meningkat," ujarnya.
Ia pun mengakui kinerja MU tahun ini tidak sebaik tahun lalu. Ten Hag menyadari harus berbuat lebih baik dan tahu alasan mengapa tim Setan Merah tidak berhasil.
"Tidak ada tim yang bisa mengatasi begitu banyak masalah dan cedera yang kami alami. Kami seharusnya bisa tampil lebih baik dan kami punya kedalaman skuad, tapi ketika Anda punya banyak pemain cedera, kedalaman saja tidak cukup," kata dia.
"Mereka (pemilik) tahu bahwa ketika saya memiliki skuad yang tersedia, maka hasilnya akan terlihat. Saya percaya itu (segalanya akan membaik), terutama ketika para pemain kembali. Setiap kali Anda bertukar (pemain), rutinitasnya tidak ada," ujarnya menambahkan.