REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Mohamed Salah menjadi bintang Liverpool saat mengalahkan Newcastle United 4-2 dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Anfield, Selasa (2/1/2024) dini hari WIB. Salah mencetak dua gol dan satu assist pada babak kedua dalam kemenangan tersebut.
Namun sebelum performa apiknya pada paruh kedua, Salah sempat frustrasi pada babak pertama. Sejumlah upayanya kandas. Terutama penalti pada menit ke-26 yang ditepis oleh kiper Newcastle Martin Dubravka.
Memasuki babak kedua, Salah mengganti sepatunya dari sebelumnya berwarna kuning menjadi biru. Keberuntungan pun menaunginya, meski pada akhir laga dua percobaannya untuk mencetak hattrick digagalkan Dubravka.
Ditanya usai laga, Salah menampik anggapan ia percaya takhayul atau buang sial. Menurut Salah, sepatu berwarna kuning yang dipakainya pada babak pertama juga dikenakan ketika berlatih sehari sebelumnya.
"Itu bukan takhayul tetapi saya ingin menggantinya. Saya hanya menggantinya dan membuat pikiran saya tenang," kata Salah dalam wawancara dengan Sky Sports, dikutip BBC.
Ia mengungkapkan, para pemain Liverpool berbicara di ruang ganti perihal sejumlah peluang yang gagal berbuah gol pada babak pertama. Menurut dia, mereka harus tetap tenang.
"Saya gagal penalti. Saya tidak ingin pergi ke tim nasional dengan penampilan seperti itu," kata dia.
Salah mengarahkan penalti ke sisi tengah sedikit ke kanan yang berhasil ditepis Dubravka. Pada kesempatan kedua, ia mengarahkan ke kiri dan berhasil.
"Saya tenang. Saya selalu berlatih. Yang pertama saya bingung karena kiper bergerak. Yang kedua saya ambil seperti yang saya lakukan saat latihan," kata Salah mengulas dua tendangan penaltinya pada laga ini.
Secara keseluruhan, ia menilai Liverpool meraih hasil yang luar biasa setelah dalam dua laga beruntun hanya bermain imbang di Anfield.
"Pertandingan berlangsung sangat intens, kami berhasil meraih tiga poin, dan sekarang kami berada di puncak klasemen. Kami harus tetap tenang dan memenangkan setiap pertandingan," tegasnya.