Kamis 11 Jan 2024 19:07 WIB

Gelar Scudetto Milik Inter atau Juventus? Begini Prediksi Fabio Cannavaro

Inter sudah mencetak 44 gol dari 19 pertandingan.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Davide Frattesi dari Inter Milan, kanan, merayakan bersama Lautaro Martinez setelah mencetak gol kedua timnya dalam pertandingan sepak bola Serie A antara Inter Milan dan Hellas Verona di Stadion San Siro di Milan, Italia, Sabtu (6/1/2024).
Foto: AP Photo/Antonio Calanni
Davide Frattesi dari Inter Milan, kanan, merayakan bersama Lautaro Martinez setelah mencetak gol kedua timnya dalam pertandingan sepak bola Serie A antara Inter Milan dan Hellas Verona di Stadion San Siro di Milan, Italia, Sabtu (6/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Mantan kapten tim nasional Italia, Fabio Cannavaro berbicara mengenai persaingan memperebutkan scudetto musim ini. Dua tim di posisi terdepan.

Inter Milan dan Juventus. Inter ada di puncak klasemen sementara. Dengan mengantongi 48 poin, I Nerazzurri unggul dua angka atas Juve di kursi runner up.

Baca Juga

Cannavaro membedah satu per satu. Dimulai dari Inter Milan. Menurut dia, tim yang dilatih Simone Inzaghi itu memiliki keunggulan dalam hal kualitas pemain.

Inter, lanjut dia, mempunyai skuad yang lengkap dan dalam. Merata di segala lini. Dampaknya terlihat di lapangan.

"Mereka menampilkan sepak bola menyerang yang bagus. Mereka memiliki pencetak gol terbanyak di liga dalam diri Lautaro. Mereka tim dengan serangan dan pertahanan terbaik sejauh ini," kata Cannavaro, dikutip dari Football Italia, Kamis (11/1/2024).

Tak berlebihan apa yang disampaikan sosok yang kini menekuni dunia kepelatihan itu. Statistik mendukung hal tersebut. La Benemata di atas angin.

Inter sudah mencetak 44 gol dari 19 pertandingan. Jumlah terbanyak dibandingkan kontestan lainnya. Gawang I Nerazzurri baru sembilan kali kebobolan. Itu jumlah paling sedikit di antara para peserta Serie A lainnya.

Lalu bagaimana dengan Juve? Cannavaro melihat I Bianconeri dalam proses pembangunan kembali. Klub yang dilatih Massimiliano Allegri itu telah menjual banyak pemain. 

Pada saat yang sama, si Nyonya Tua hanya mendatangkan beberapa jugador baru. Ini merupakan pilihan realistis. Raksasa Turin sedang memperbaiki neraca keuangan.

"Namun, setelah awal yang sulit, tim tersebut hanya kalah sekali melawan Sassuolo, sama seperti Inter. Sekarang mereka berada di sana, hanya tertinggal dua poin (dari Inter)."

"Ini bukan kebetulan. Ini bagian dari DNA Juventus. Semangat juang, gigih. Selalu percaya hingga akhir, sampai wasit meniup peluitnya sebanyak tiga kali," ujar Cannavaro.

Ia menilai beberapa bulan ke depan akan menjadi penentu. Tepatnya ketika Inter Milan kembali melanjutkan petualangan di Liga Champions. Sementara Juve tak memiliki agenda Eropa.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement