Ahad 14 Jan 2024 14:06 WIB

Pelatih Vietnam Yakin Dapat Hasil Bagus Lawan Jepang, Bahkan Kemenangan

Vietnam akan melawan Jepang pada laga perdana Grup D Piala Asia 2023.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Andri Saubani
Pelatih Vietnam Philippe Troussier
Foto: Vnexpress.net
Pelatih Vietnam Philippe Troussier

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Pelatih tim nasional Vietnam, Philippe Troussier, mulai bersuara lantang. Pasukannya akan menghadapi Jepang pada laga perdana di Grup D Piala Asia 2023.

Duel tersebut berlangsung di Al Thumama Stadium, Doha, Ahad (14/1/2024) pukul 18.30 WIB. Jelas, dari berbagai segi, Golden Star Warriors bukan tandingan skuad Samurai Biru. Namun, inilah sepak bola.

Baca Juga

Potensi kejutan selalu ada. Tidak peduli bagaimana kesenjangan yang tercipta. Troussier meminta pasukannya memberikan segalanya, melebihi kemampuan normal masing-masing.

"Saya punya pengalaman bekerja di Jepang. Saya memahami mereka dengan baik. Mereka lawan yang tangguh. Jika anda ingin mendapatkan hasil positif melawan Jepang, anda harus mengerahkan lebih dari 100 persen upaya anda," kata juru taktik berkebangsaan Prancis, dikutip dari Ven Express.

Ia enggan bicara berlebihan. Menurut Troussier mereka bisa saja sembilan kali tumbang dari 10 pertemuan melawan tim matahari terbit. Namun, kemungkinan lain juga ada.

"Kami masih bisa mendapatkan hasil bagus melawan Jepang, bahkan mungkin kemenangan" ujar pelatih 68 tahun.

Lalu apa yang akan dilakukan timnya dalam pertandingan di depan mata? Troussier menegaskan, anak asuhnya harus solid di pertahanan. Itu modal awal.

Sepanjang laga, mereka perlu membatasi ruang gerak sang raksasa. Ini membutuhkan energi tinggi. Lalu, Vietnam harus jeli memanfaatkan sekecil apa pun peluang yang diperoleh.

"Kami harus cepat beradaptasi dan benar-benar berkomitmen. Kami harus mempersulit mereka dalam memainkan sepak bola mereka," ujar Troussier.

Banyak kejutan terjadi di sepak bola. Bukan sesuatu yang aneh jika tim kecil mengalahkan tim unggulan. Ia mencontohkan situasi di Piala Dunia 2022 lalu.

Saat itu, Jepang yang kurang diunggulkan, merepotkan Jerman dan Spanyol. Itulah magnet sepak bola. Segala sesuatu harus dibuktikan di lapangan.

"Kami mungkin hanya menguasai bola sekitar 20 persen. Tapi itu berarti kami masih bisa menciptakan peluang, dan kami akan berusaha memanfaatkannya," ujar Troussier.

Menarik dinantikan tanggapan penikmat sepak bola Indonesia mendengar pernyataan juru taktik Vietnam itu? Ini mengingat pasukan Garuda juga tergabung di grup yang sama.

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement