REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juara Grand Slam delapan kali Andre Agassi menyebut Novak Djokovic sebagai petenis putra terhebat sepanjang masa. Agasi merupakan mantan petenis Amerika Serikat, yang juga merupakan mantan petenis peringkat satu dunia dan diakui secara luas sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah ada dalam olahraga tenis itu.
Agassi juga memuji Roger Federer dan Rafael Nadal. Namun, dia mengatakan catatan angka yang ditorehkan Djokovic tak terbantahkan.
"Ada banyak cara untuk melihatnya, tapi ketika Anda melihatnya di atas kertas maka Anda tidak bisa membantah apa yang telah ia capai," kata Agassi saat menghadiri pembukaan Australian Open, seperti disiarkan AFP, Ahad (14/1/2024).
"Jumlah yang dia menangi, head-to-head, (gelar) Masters, nomor satu di akhir tahun, peringkat per pekan... semua statistik itu."
Seperti Djokovic, Agassi memainkan beberapa permainan terbaiknya di Melbourne Park dengan empat gelar major diraih di Australian Open -- pada 1995, 2000, 2001, dan 2003. Namun, jumlah tersebut tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan petenis Serbia itu yang telah mengoleksi 10 gelar Australian Open.
Djokovic juga difavoritkan untuk menambah gelar yang ke-11 tahun ini. Jika menang, dia akan membuat total gelar Grand Slam-nya menjadi rekor sepanjang masa, melampaui rekor Margaret Court dengan 24 gelar major.
Nadal yang mengundurkan diri dari Australian Open tahun ini karena cedera otot telah memenangi 22 Grand Slam. Sementara itu, Federer yang telah pensiun memiliki 20 gelar major.
"Novak memenangi Australian Open lebih banyak dibandingkan saya memenangi Slam... apa yang Anda lakukan selain tertawa? Saya tidak tahu harus berkata apa mengenai hal itu," kata Agassi.