Senin 15 Jan 2024 17:16 WIB

Mantan Gelandang MU Ini akan Jadi Lawan Timnas Indonesia Nanti Malam

Zidane Iqbal diperkirakan akan jadi sosok sentral dalam serangan Irak.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Zidane Iqbal, eks pemain Manchester United keturunan Pakistan dan Irak yang akan tampil di Piala Asia 2023 membela Irak. Iqbal kemungkinan akan dimainkan dalam laga kontra Indonesia.
Foto: Instagram Zidane Iqbal
Zidane Iqbal, eks pemain Manchester United keturunan Pakistan dan Irak yang akan tampil di Piala Asia 2023 membela Irak. Iqbal kemungkinan akan dimainkan dalam laga kontra Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan gelandang Manchester United (MU) Zidane Iqbal akan menjadi sosok yang harus diwaspadai oleh barisan pertahanan timnas Indonesia dalam laga Grup D Piala Asia 2023 kontra Irak, Senin (15/1/2024) malam. Iqbal memilih timnas Irak dan diperkirakan akan menjadi sosok sentral.

Pemain berusia 20 tahun ini memilih untuk mewakili Irak ketimbang Pakistan atau negara tempat ia dilahirkan, Inggris. Berbicara kepada Sky Sports News, Iqbal berharap dapat mengulangi kesuksesan negara tersebut pada tahun 2007 saat menjadi juara dengan mengalahkan Arab Saudi pada final di Jakarta.

Baca Juga

"Ini sesuatu yang sudah lama saya pikirkan, ini akan menjadi pengalaman yang sangat bagus untuk diri saya sendiri dan saya tidak sabar untuk memulainya," kata Iqbal.

Iqbal menekankan pentingnya untuk menghadapi setiap pertandingan yang ada. Selepas melawan Indonesia, Irak akan meladeni Jepang dan kemudian Vietnam. Ia mengatakan idealnya Irak pergi ke sana untuk meraih tiga poin di setiap pertandingan.

"Semoga bisa mencapai final dan membawa pulang piala, meskipun di atas kertas kami tidak diunggulkan," kata dia.

Sekarang di Utrecht, Iqbal terpilih dalam skuad meskipun harus berjuang dengan masalah cedera musim ini. Namun ia memulai pertandingan pertamanya melawan Feyenoord sebelum Natal.

Penampilannya menuai pujian dari para pengamat, dan ia akan berusaha melanjutkannya di Qatar.

Pemain berusia 20 tahun ini telah melalui perjalanan panjang sejak debutnya di tim utama untuk tim nasional, sebuah momen yang disebut gelandang muda ini sebagai "tidak masuk akal".

"Saya melakukan debut untuk United dan kemudian beberapa pekan kemudian saya melakukan debut melawan Iran di Teheran. Membuat debut di pertandingan seperti itu terasa spesial," katanya.

Iqbal bergabung dengan Manchester United pada usia sembilan tahun dan mencatatkan debutnya sebagai pemain pengganti pada Desember 2021 di Liga Champions. Ia menjadi orang Asia Selatan kelahiran Inggris pertama yang bermain untuk MU.

Ia tidak menyesal atas keputusannya memilih Irak. "Saya memiliki tiga pilihan yang berbeda, saya memilih Irak. Itu adalah keputusan saya dan orang tua saya mendukung saya. Saya bangga menjadi orang Pakistan dan orang Inggris," kata Iqbal.

Iqbal hanya bisa tampil empat kali untuk Utrecht karena masalah cedera, tetapi ia mengatakan telah beradaptasi dengan baik dan berharap untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain setelah Piala Asia.

"Para pemain, tim, dan staf benar-benar menerima saya. Mereka semua berbicara bahasa Inggris, yang membantu. Saat ini saya fokus pada Piala Asia, tetapi saya juga akan memperhatikan hasil di Utrecht. Ketika saya kembali, semoga saya bisa mendapatkan lebih banyak menit bermain, belajar sebagai pemain, dan semoga saya terhindar dari cedera. Target tim adalah mencoba untuk bermain di Eropa untuk musim depan," katanya.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement