REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus menunda pembicaraan dengan Jordan Henderson. Juve terus dikaitkan mantan kapten Liverpool itu.

I Bianconeri tengah mencari pemain tengah tambahan. Sebuah kebutuhan yang tak terbantahkan. Si Nyonya Tua memiliki amunisi terbatas di sektor tersebut.

"Menurut Tuttosport, Massimiliano Allegri tidak sepenuhnya yakin untuk merekrut mantan gelandang Liverpool itu pada Januari (2024)," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Senin (15/1/2024).

Juventus dikabarkan menawarkan kontrak berdurasi enam bulan pada Henderson.  Ada opsi perpanjangan satu tahun lagi. Sang gelandang meminta kerja sama langsung selama 18 bulan ke depan.

"Sehingga pembicaraan antarak kedua pihak terpaksa ditunda," tambahan laporan dari Football Italia.

Henderson sedang memperkuat Al-Etiifaq. Awalnya, ia antusias bermain di Saudi Pro League. Belakangan terjadi perubahan.

Ia ingin kembali ke Eropa. Itulah mengapa yang bersangkutan dikaitkan dengan tim-tim benua biru. Selain Juve, Ajax Amsterdam siap menampung pesepak bola 33 tahun itu.

I Bianconeri memiliki opsi lain. Bukan hanya Henderson yang masuk radar mereka. Ada Nemanja Matic.

"Si Nyonya Tua  telah ditawari kesempatan untuk merekrut mantan bintang Roma, yang bisa saja meninggalkan Rennes bulan ini," tambahan laporan dari Football Italia.

Juventus enggan gegabah dalam mengambil keputusan. Apalagi usia Matic telah menyentuh angka 35. Ia mendekati masa-masa gantung sepatu.

Rennes juga menawarkan mantan gelandang Chelsea dan Manchester United itu ke AC Milan. Kebetulan pasar masih terbuka. Segala sesuatu bisa terjadi dalam dua pekan ke depan.

Kembali ke situasi Juventus. Juve kehilangan Nicolo Fagioli dan Paul Pogba untuk sementara waktu. Fagioli menjalani sanksi karena kasus judi. 

Pogba terkena skandal doping. Itulah mengapa Allegri harus memutar otak memanfaatkan amunisi tersisa. Sosok Adrien Rabiot dan Manuel Locatelli nyaris selalu diturunkan di setiap pertandingan penting.

Mereka butuh pelapis sepadan. Henderson dinilai memunuhi klasifikasi tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika