Kamis 18 Jan 2024 08:00 WIB

Tinggalkan Saudi, Henderson akan Jadi Pemain dengan Bayaran Tertinggi di Ajax

Henderson rela meninggalkan gaji Rp 6,6 miliar per pekan demi kembali ke Eropa.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Jordan Henderson saat membela Al Ettifaq di Liga Pro Saudi.
Foto: EPA-EFE/STRINGER
Jordan Henderson saat membela Al Ettifaq di Liga Pro Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jordan Henderson akan menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di Ajax saat ia menyelesaikan kepindahannya ke klub raksasa Belanda. Gelandang Inggris ini berpacu dengan waktu untuk mendapatkan izin mencatatkan debutnya akhir pekan ini karena belum menjalani pemeriksaan medis dan juga akan ada visa yang harus diselesaikan.  

Namun para pejabat Ajax telah terbang ke Manchester pada Kamis untuk menggelar diskusi akhir mengenai kontrak berdurasi 18 bulan dengan opsi satu tahun lagi.

Baca Juga

Henderson harus menerima pemotongan gaji yang besar dari gajinya sebesar 350 ribu poundsterling (Rp 6,6 miliar) per pekan setelah mengakhiri kontrak tiga tahunnya dengan klub Saudi Al-Ettifaq. Nantinya, gaji Henderson "hanya" sekitar 85 ribu poundsterling (Rp 1,6 miliar) per pekan di Ajax yang akan naik menjadi 110 poundsterling (Rp 21,18 miliar) per pekan setelah bonus awal.

Namun, gaji itu terhitung besar di Ajax. Henderson akan mendapat bayaran melampaui Steven Bergwijn, yang berpenghasilan sekitar 90 ribu poundsterling per pekan setelah menerima bonus. 

Klub Belanda itu ingin Henderson tampil dalam pertandingan mereka melawan RKC Waalwijk di Amsterdam Arena, akhir pekan ini. Henderson diperkirakan akan terbang ke Amsterdam untuk menjalani pemeriksaan medis dalam 48 jam ke depan untuk memastikan dia siap bermain akhir pekan ini. Namun dia masih harus menunggu apakah visanya akan disetujui tepat waktu.

Mantan kapten Liverpool itu mengakhiri kontraknya dengan Al-Ettifaq pekan ini setelah menegaskan ingin kembali ke Eropa. Ini mengakhiri masa tinggal enam bulan yang kacau di Timur Tengah dan meninggalkan tim asuhan Steven Gerrard di urutan kedelapan di Liga Pro Saudi, tanpa kemenangan sejak Oktober.

Pemain internasional Inggris itu telah meninggalkan Liverpool pada musim panas setelah 12 tahun di klub ketika mereka menerima tawaran 12 juta poundsterling. Henderson telah menangguhkan sebagian gajinya sebesar 350 ribu poundsterling per pekan dari klub Saudi tersebut, namun masih menghadapi implikasi pajak. Namun dia yakin itu adalah harga yang pantas dibayar untuk memastikan dia kembali ke sepakbola di Eropa. 

Ajax saat ini sedang berjuang di Eredivisie karena mereka duduk di urutan kelima, terpaut 23 poin dari pemimpin klasemen PSV yang memegang rekor kemenangan 100 persen setelah 17 pertandingan.

Namun klub Belanda tersebut yakin akuisisi Henderson dapat membantu mereka meraih tempat di Liga Champions karena mereka tertinggal sembilan poin di belakang tim peringkat ketiga Twente. Henderson telah diingatkan bahwa kepindahan ke Ajax sudah mendekati level sebelumnya.

"Saya pikir itu mungkin sedekat mungkin dengan rumahnya. Saya tidak tahu apakah ada banyak tawaran yang tersedia. Saya pikir jika ini adalah pelajaran bagi orang lain yang melihat dari jauh, pikirkanlah baik-baik," kata mantan bintang Liverpool Danny Murphy kepada talkSPORT.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement