REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Babak puncak kompetisi atletik pelajar terbesar di tanah air bertajuk Energen Student Athletic Championship (SAC) Indonesia 2023 yang digelar oleh kolaborasi antara Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia sukses digelar di Solo pada 18-20 Januari 2024. Ajang ini diselenggarakan di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah.
Sebanyak 288 pelajar tingkat SMA atau sederajat yang mewakili enam regional qualifiers bersaing ketat di babak puncak. Masing-masing delegasi itu telah lolos seleksi di tingkat digelar sejak Agustus hingga Desember 2023 lalu. Adapun enam regional itu antara lain; Sumatera Qualifiers (Medan), West Java Qualifiers (Bandung), Bali-Nusa Tenggara Qualifiers (Kupang), Central Java Qualifiers (Semarang), DKI Jakarta-Banten Qualifiers (Jakarta), serta East Java Qualifiers (Surabaya).
Para peserta merupakan juara 1, 2 dan 3 dari lima nomor atletik yang dilombakan dalam rangkaian Energen SAC Indonesia yang telah menginjak tahun kedua ini. Nomor-nomor itu antara lain; sprint (lari 100 meter), middle distance (lari 1.000 meter), relays (lari estafet 4 x 100 meter), long jump (lompat jauh), hingga shot put (tolak peluru).
Kemudian di partai puncak ini mereka akan bersaing memperebutkan gelar sebagai champion SAC Indonesia musim ini. Untuk memperebutkan reward melakoni international training camp ke luar negeri yang didukung oleh Pertamina. Tak hanya itu, mereka juga mengikuti athletic clinic serta sharing session bersama Suryo Agung Wibowo, sprinter nasional Indonesia.
"Saya tentunya excited ya. Ikut serta melihat perkembangan SAC Indonesia selama dua tahun ini. Beberapa waktu lalu saya baru saja mengantar para pelajar jebolan SAC Indonesia ini berlaga pada kompetisi internasional SEA Youth Athletics Championships. Beberapa dari mereka berhasil merebut medali emas. Tentunya bisa berbagi ilmu seperti ini sangat menyenangkan bagi saya," kata Suryo Agung, dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Ahad (21/1/2024).
Suryo mengatakan SAC Indonesia, yang juga merupakan salah satu event kerja sama PB PASI dan DBL Indonesia, dapat menjadi tempat untuk menemukan berbagai bakat baru. "Semoga semakin banyak siswa yang belum terlihat bakatnya, dapat ditemukan. Juga, dapat semakin mempopulerkan olahraga atletik di kalangan anak muda, khususnya pelajar, sesuai dengan misi diselenggarakannya ajang ini," ujar Suryo.
Pada penyelenggaraan musim pertama (2022), Energen Champion SAC Indonesia berhasil menggaet 31 ribu pelajar lebih dari 2.000 sekolah. Musim ini (2023), jumlah partisipan tumbuh sebesar 42 persen. Termasuk partisipasi sekolah yang mengirimkan delegasinya, juga tumbuh hingga lebih dari 100 persen.
Bersamaan dengan digelarnya babak puncak Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championhsip yang berlangsung selama tiga hari (18-20 Januari 2024) di Stadion Sriwedari ini, juga diselenggarakan supporting event Pertamina Junior Challenge, kompetisi atletik bagi pelajar tingkat SD dan SMP se-Solo Raya.
Sebanyak 1.790 pelajar ikut berpartisipasi pada kompetisi yang melombakan kids' athletics, middle distance 800 m, relays 5 x 80m, relays 8 x 50 m, sprint 60 m, dan sprint 80 m. Pengprov PASI Jawa Tengah selaku salah satu bagian dari penyelenggara mengaku senang melihat minat yang tinggi dari para peserta. Kompetisi ini diharapkan menjadi salah satu pilihan bagi sekolah untuk mengirimkan siswanya mengembangkan minat dan bakat.
"Event-nya bagus banget. Event seperti ini justru membantu program pembinaan kami. Dan di Pengprov PASI itu kebetulan ada pembinaan usia dini. Biasanya hanya melalui kegiatan POPDA atau kejuaraan pelajar yang lainnya. Nah, dengan SAC ini bisa mendatangkan kompetisi yang sifatnya massal," kata Sekretaris Umum Pengprov PASI Jawa Tengah, Herma Hayu.