REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mohamed Salah dikabarkan akan kembali ke Liverpool untuk perawatan cedera hamstring yang didapatkan di Piala Afrika 2023. Namun Salah masih ingin mendampingi rekan senegaranya dengan menyaksikan pertandingan terakhir Grup B melawan Tanjung Verde di Abidjan pada Selas (23/1/2024) dini hari WIB.
Asosiasi Sepak Bola Mesir (EFA) mengonfirmasi Salah akan melanjutkan perawatannya di klubnya. Langkah ini seperti yang disarankan oleh manajer Liverpool Jurgen Klopp sebelumnya pada Ahad setelah kemenangan the Reds atas Bournemouth di Liga Primer Inggris. Namun Mesir masih berharap Salah bisa berperan di turnamen tersebut.
"Kami berharap dia bisa kembali andai kami lololos ke semifinal Piala Afrika," kata EFA dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Times Live, Senin (22/1/2024).
Masih belum jelas berapa lama Salah akan absen setelah absen karena cedera hamstring sebelum turun minum dalam pertandingan melawan Ghana. Namun Klopp mengatakan akan lebih masuk akal jika Salah kembali dan menjalani perawatan bersama Liverpool.
"Berapa pun lamanya dia absen, saya pikir semua orang bisa melihat bahwa masuk akal jika dia melakukan rehabilitasi bersama kami atau dengan orang-orang kami," kata Klopp.
Mengenai apakah Salah bisa tampil lagi untuk Mesir selama turnamen di Pantai Gading, Klopp mengatakan, "Saya bukan seorang dokter. Saya akan mengatakan jika Mesir lolos ke final dan dia fit sebelum final maka mungkin ya. Mengapa tidak."
Salah sempat berbicara kepada wartawan baru-baru ini tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai cederanya. "Cedera saya masih ada tetapi yang paling penting sekarang adalah berbicara tentang pertandingan ini," katanya pada konferensi pers menjelang pertandingan di Tanjung Verde.
"Tujuan utama kami adalah mengamankan lolos ke babak berikutnya, dengan pemain terampil, pelatih yang baik, dan visi yang jelas. Kami berkomitmen penuh untuk memberikan yang terbaik di turnamen ini dan kami hanya perlu berjuang dan melihat apa yang akan terjadi," ujarnya menambahkan.