Senin 22 Jan 2024 21:56 WIB

Berikan Dukung untuk Maignan, Vinicius Berharap Sanksi Tegas untuk Pelaku Rasis

Kiper AC Milan Mike Maignan mendapatkan pelecehan rasial di kandang Udinese.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Penyerang Real Madrid Vinicius Junior
Foto: AP Photo/Jose Breton
Penyerang Real Madrid Vinicius Junior

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vinicius Junior mengirimkan dukungannya kepada kiper AC Milan Mike Maignan, yang dilecehkan secara rasial selama pertandingan saat bertandang ke markas Udinese, Ahad (21/1/2024). Vinicius berharap ada tindakan tegas untuk menangani persoalan ini.

Maignan, yang berkulit hitam, keluar setelah dicemooh oleh penggemar Udinese selama pertandingan Serie A Italia dan menyebabkan pertandingan dihentikan sebentar selama babak pertama. 

Baca Juga

Vinicius sendiri sering menjadi sasaran pelecehan rasial di Spanyol, tercatat mengalami lebih dari 10 insiden selama dua tahun terakhir. Akhir-akhir ini, kasus-kasus tersebut telah dibawa ke pengadilan, namun beberapa juga tidak mendapatkan hukuman karena kurangnya bukti. Pemain Brasil itu mengirim pesan ke Maignan di Twitter.

"Hanya berbicara tidak akan mengubah apa pun'. Ini adalah kata-kata Maignan. Ini saatnya untuk memenjarakan orang-orang yang rasis sehingga mereka malu akan jati diri mereka," kata Vinicius melalui X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, dikutip dari Football Espana, Senin (22/1/2024).

"Saya berterima kasih kepada mereka yang sangat mendukung perjuangan kami dan saya menyayangkan mereka yang hanya tampil dengan kata-kata kosong untuk mendapatkan simpati pers. Selalu bersamamu, Maignan," ujarnya menambahkan. 

FIFA telah mengeluarkan pernyataan yang sangat kritis mengenai masalah ini pada saat itu, dan tidak mengherankan jika Vinicius merujuk pada badan sepak bola tersebut, yang di bawah kepemimpinan Gianni Infantino tidak menerima kritik mengenai diskriminasi.

Demikian pula, Vinicius telah beberapa kali bertengkar dengan presiden La Liga Javier Tebas, yang telah berulang kali mengklaim bahwa rasisme bukanlah sebuah masalah, melainkan hanya sebuah insiden di La Liga.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement