REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Penjaga gawang Juventus Wojciech Szczesny antusias menyambut laga akbar di depan mata. Timnya akan mengunjungi markas Inter Milan, Stadion Giuseppe Meazza pada Senin (5/2/2024) pukul 02.45 WIB.
Laga giornata ke-23 Serie A musim 2023/24 ini bertajuk Derby d'Italia. Sebab, salah satu dari beberapa alasan penamaan duel tersebut dari jurnalis olaharaga Italia, Gianni Brera pada 1967, karena keduanya dianggap representasi dua kekuatan sepak bola negeri Spageti.
Sorotan kamera bakal lebih tertuju ke sana. Szczesny mengetahui kebesaran partai ini. "Seperti Manchester United vs Liverpool (di Inggris). Saya mengatakannya sebagai penggemar Arsenal, jadi itu mengganggu saya," kata kiper tim nasional Polandia, kepada TNT Sports, dikutip dari Football Italia, Sabtu (3/2/2024).
Tak berlebihan apa yang disampaikan Szczesny. Ia mengacu pada situasi di Liga Primer. The Red Devils dan the Reds bersaing ketat di sepanjang sejarah sepak bola negeri mendiang Ratu Elisabeth.
Pada masa lalu, sang portiere pernah berpetualang di Inggris. Ia sempat membela Arsenal pada 2010 hingga 2015. Sehingga ia tetap memiliki ikatan emosional dengan klub yang bermarkas di Stadion Emirates itu.
Kini, Szczesny sepenuhnya fokus pada Juventus. Setelah melalui berbagai situasi penuh drama, Juve mulai kembali ke habitatnya. Sepanjang musim ini bergulir, si Nyonya Tua trengginas di papan atas Serie A.
Pasukan Bianconeri tak terkalahkan dalam 19 laga terakhir dari berbagai ajang. Sebanyak 15 di antaranya berhasil dimenangkan.
Sinyal bahaya untuk setiap lawan. Meski demikian, Szczesny enggan jemawa. Inter Milan juga berada di level berbeda.
"Inter sangat kuat, tetapi saya tidak merasa mereka memiliki lebih banyak hal dibandingkan kami," ujar sosok yang juga pernah berkostum AS Roma ini.
Kedua tim baru sekali bertemu pada musim 2023/24, yakni pada 21 November tahun lalu. Duel di Stadion Allianz, Turin, berkesudahan imbang 1-1.
Kini I Nerazzurri sedikit memiliki keutungan dari sisi psikologis. Giliran skuad polesan Simone Inzaghi yang berstatus tuan rumah. Puluhan ribu penggemar berada di belakang Lautaro Martinez dan rekan-rekan.