REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Liverpool Jurgen Klopp menegaskan, para pemainnya sudah memberikan 100 persen di atas lapangan dan tidak perlu mendapatkan motivasi tambahan dari kepergiannya untuk menjuarai Liga Primer Inggris musim ini.
Bulan lalu, pria Jerman berusia 56 tahun itu mengumumkan keputusannya untuk mengundurkan diri sebagai manajer Liverpool pada akhir musim ini setelah delapan setengah tahun penuh trofi di Anfield. Klopp beralasan kekurangan energi untuk terus berada di sisi lapangan mendampingi Liverpool.
Timnya saat ini memimpin klasemen Liga Primer Inggris setelah memainkan 22 pertandingan sekaligus membukukan satu tempat di putaran kelima Piala FA, final Piala Carabao, dan babak 16 besar Liga Europa. Klopp mengatakan tidak ada yang berubah.
"Jika saya tidak mengumumkan apa yang saya umumkan sepekan yang lalu, apa bedanya?" kata Klopp kepada wartawan. “Satu-satunya perbedaan kecil adalah sekarang mereka mengatakan,‘Untuk Jurgen’. Itu satu-satunya."
Klop menyatakan, tentu saja ia ingin menjuarai liga. Namun ia belum bisa menghitung peluangnya untuk mencapai hal tersebut. Sebab ada begitu banyak pertandingan yang akan datang untuk dilakoni oleh timnya.
"Saya tidak bisa memikirkan itu. Saya bukan seorang pemimpi," kata Klopp.
Sejak pindah ke Merseyside dari klub Bundesliga Borussia Dortmund pada tahun 2015, Klopp telah memenangkan Liga Champions, Liga Primer Inggris, Piala Dunia Antarklub, Piala FA, Piala Carabao, dan Piala Super, serta Community Shield bersama Liverpool.
“Jika (kepergian saya) bisa menghasilkan beberapa persen (motivasi) tambahan, itu akan bagus, tapi saya tidak yakin itu diperlukan karena kami sudah dalam kondisi 100 persen, dan itu bagus,” kata Klopp.
Liverpool selanjutnya melakukan perjalanan ke London utara untuk menghadapi pesaing dalam perebutan gelar juara, yakni Arsenal pada Ahad (4/2/2024) malam.