Senin 05 Feb 2024 13:14 WIB

Marcus Thuram Enggan Mengeklaim Gol Kemenangan Inter Milan atas Juventus

Inter Milan mengeklaim kemenangan tipis 1-0 atas Juventus.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Inter Milan melakukan selebrasi seusai pemain Juventus mencetak gol bunuh diri pada pertandingan sepak bola Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia, Senin (5/2/2024) WIB. Inter berhasil memenangkan Derby della Madonnina setelah menang 1-0.
Foto: AP Photo/Antonio Calanni
Pemain Inter Milan melakukan selebrasi seusai pemain Juventus mencetak gol bunuh diri pada pertandingan sepak bola Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia, Senin (5/2/2024) WIB. Inter berhasil memenangkan Derby della Madonnina setelah menang 1-0.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Marcus Thuram mengatakan dirinya tidak bisa mengambil pujian atas gol kemenangan Inter Milan melawan Juventus. Pemenangnya adalah serangkaian kesalahan, karena Benjamin Pavard dan Thuram mencoba mengarahkan umpan silang ke Nicolo Barella dan gagal, tapi malah mengenai perut Federico Gatti dan memantul ke gawang. 

Inter Milan mengeklaim kemenangan tipis 1-0 atas Juventus pada pekan ke-23 Serie A Italia. Gol bunuh diri bek Juventus Federico Gatti pada menit ke-37 membawa kemenangan bagi Nerazzurri. Inter Milan, yang memiliki satu pertandingan tersisa, berada di puncak klasemen Serie A, unggul empat poin dari peringkat kedua Juventus, yang mengumpulkan 53 poin.

Baca Juga

"Itu adalah pertandingan yang sangat penting dan kami senang bisa memenangkannya," kata Thuram kepada DAZN setelah peluit akhir berbunyi, dikutip dari Football Italia, Senin (5/2/2024).

Selebrasinya yang malu-malu setelah gol tersebut adalah hal pertama yang menunjukkan bahwa dia tidak melakukan kontak apa pun dengan umpan silang itu dan dia juga tidak akan mengambil pujian atas hal itu. "Tidak, itu bukan gol saya, itu milik tim, itu membantu kami mendapatkan tiga poin dan kami sangat senang," ujarnya menambahkan. 

Inter Milan unggul empat poin di puncak klasemen dengan satu pertandingan tersisa, yaitu melawan Atalanta pada 28 Februari. "Masih banyak pertandingan yang harus dimainkan, kami meraih tiga poin penting melawan lawan yang sulit dan kami merasa senang. Semua tim kuat, kami menderita bersama dan merupakan skuad yang hebat," kata dia.

Ayah Thuram, mantan bek Juventus Lilian, berada di tribun penonton di San Siro dan mungkin berbicara dengan putranya tentang mendapat kartu kuning karena membuang-buang waktu saat digantikan. "Oh, dia selalu memarahiku setelah setiap pertandingan…," ujarnya menambahkan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement