Senin 05 Feb 2024 15:19 WIB

Harmonisnya Erick Thohir dan Shin Tae-Yong Tuai Sanjungan

Erick mengaku masih mempercayai Shin Tae-yong.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ketua PSSI Erick Thohir menyapa pelatih timnas Indonesia Shin Tae Yong disela latihan timnas jelang pertandingan Leg Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion GBK, Jakarta, Rabu (11/10/2023). Indonesia dijadwalkan akan melawan Brunei Darussalam di Stadion GBK, pada Kamis (12/10/2023) malam.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ketua PSSI Erick Thohir menyapa pelatih timnas Indonesia Shin Tae Yong disela latihan timnas jelang pertandingan Leg Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion GBK, Jakarta, Rabu (11/10/2023). Indonesia dijadwalkan akan melawan Brunei Darussalam di Stadion GBK, pada Kamis (12/10/2023) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat sepak bola nasional Kesit Budi Handoyo menyebut pertemuan antara Ketua Umum PSSI Erick Thohir dengan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menandakan komitmen kedua pihak untuk bersama-sama memajukan sepak bola Indonesia. Pertemuan itu menandakan hubungan keduanya tetap harmonis dan STY masih sesuai yang diharapkan PSSI. 

"Ya bagus. Paling tidak dari pertemuan itu bisa memberikan gambaran kepada masyarakat sepakbola Indonesia bagaimana hubungan antara Ketua Umum PSSI dan STY berjalan bagus dan saling menghormati satu sama lain," kata Kesit saat dihubungi Republika.co.id, Senin (5/2/2024).

Baca Juga

Dalam pertemuan tersebut, Erick menilai performa Shin Tae-yong sudah baik saat memimpin timnas Indonesia. Di antaranya adalah membawa timnas Indonesia kembali ke Piala Asia setelah 17 tahun dan untuk pertama kalinya lolos ke 16 besar. Meskipun masih ada satu target yang harus dicapai Shin saat memimpin timnas Indonesia U-23, yakni membawa Garuda Muda ke babak 8 besar Piala Asia U-23.

Di lain pihak, Shin juga mengaku tak keberatan dengan target tersebut. Ia bahkan ingin Indonesia bermimpi lebih besar untuk menunjukkan kelasnya dan bersaing di level Asia. Kesit menilai keduanya punya komitmen yang sama dan menandakan perjalanan PSSI dan STY masih akan berjalan untuk waktu yang panjang.

"Kalau menyimak apa yang disampaikan keduanya, menurut saya, mereka sama-sama memiliki komitmen yang kuat untuk bersama-sama membangun dan meneruskan kerja sama dalam membangun sepakbola Indonesia ke depan," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement