REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat sepak bola nasional Kesit Budi Handoyo menyebut pertemuan antara Ketua Umum PSSI Erick Thohir dengan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menandakan komitmen kedua pihak untuk bersama-sama memajukan sepak bola Indonesia. Pertemuan itu menandakan hubungan keduanya tetap harmonis dan STY masih sesuai yang diharapkan PSSI.
"Ya bagus. Paling tidak dari pertemuan itu bisa memberikan gambaran kepada masyarakat sepakbola Indonesia bagaimana hubungan antara Ketua Umum PSSI dan STY berjalan bagus dan saling menghormati satu sama lain," kata Kesit saat dihubungi Republika.co.id, Senin (5/2/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Erick menilai performa Shin Tae-yong sudah baik saat memimpin timnas Indonesia. Di antaranya adalah membawa timnas Indonesia kembali ke Piala Asia setelah 17 tahun dan untuk pertama kalinya lolos ke 16 besar. Meskipun masih ada satu target yang harus dicapai Shin saat memimpin timnas Indonesia U-23, yakni membawa Garuda Muda ke babak 8 besar Piala Asia U-23.
Di lain pihak, Shin juga mengaku tak keberatan dengan target tersebut. Ia bahkan ingin Indonesia bermimpi lebih besar untuk menunjukkan kelasnya dan bersaing di level Asia. Kesit menilai keduanya punya komitmen yang sama dan menandakan perjalanan PSSI dan STY masih akan berjalan untuk waktu yang panjang.
"Kalau menyimak apa yang disampaikan keduanya, menurut saya, mereka sama-sama memiliki komitmen yang kuat untuk bersama-sama membangun dan meneruskan kerja sama dalam membangun sepakbola Indonesia ke depan," ujarnya.