Rabu 07 Feb 2024 14:51 WIB

Federasi Sepak Bola Spanyol Diminta Selidiki Dugaan Penghinaan Bellingham kepada Greenwood

kemenangan Real Madrid dibayangi perselisihan antara Bellingham dan Greenwood.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Pemain Real Madrid Jude Bellingham.
Foto: AP Photo/Bernat Armangue
Pemain Real Madrid Jude Bellingham.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) telah diminta untuk menyelidiki dugaan penghinaan Jude Bellingham terhadap Mason Greenwood saat Real Madrid menang atas Getafe pada awal bulan ini. Pertandingan pekan lalu di Estadio Coliseum, yang berakhir 2-0 untuk kemenangan Real Madrid dibayangi oleh perselisihan antara kedua pemain Inggris tersebut.

Bellingham melakukan tekel terhadap Greenwood di dekat garis tepi lapangan dan setelah bola keluar dari permainan, mantan gelandang Borussia Dortmund itu terlihat mengucapkan dua suku kata ke arah rekan senegaranya – meskipun mikrofon di sisi lapangan tidak menangkap apa yang dikatakannya.

Baca Juga

Namun, para penggemar di media sosial berpendapat bahwa dia telah mengucapkan kata 'pemerkosa' dan seorang ahli pembaca bibir mengklaim bahwa dia '97 persen yakin' bahwa itulah yang terjadi. 

La Liga telah mengonfirmasi bahwa mereka akan menggunakan pembaca bibir mereka sendiri untuk mencoba dan memastikan kata yang digunakan Bellingham. Mereka juga kini telah melaporkan insiden tersebut ke RFEF.

Liga mengirimkan daftar insiden ke RFEF untuk penyelidikan dan tindakan lebih lanjut dan nantinya baik Bellingham atau Greenwood adalah salah satu yang akan diperiksa.

"Juga harus dilaporkan bahwa setelah pertandingan berakhir, pesan terdeteksi melalui media sosial mengenai kemungkinan insiden di mana pemain tim tamu Jude Bellingham diduga menghina pemain tuan rumah Mason Greenwood dalam bahasa Inggris. Banyak media telah memberitakan kejadian ini, sebagaimana dibuktikan dalam laporan kejadian terlampir," kata laporan insiden tersebut dikutip dari Metro, Rabu (7/2/2024).

Greenwood sebelumnya didakwa dengan percobaan pemerkosaan, penyerangan, dan perilaku pemaksaan kepada wanit pada Januari 2022. Namun dakwaan tersebut dibatalkan setahun kemudian oleh Kejaksaan setelah penarikan saksi-saksi kunci.

Pemain berusia 22 tahun itu sepakat untuk meninggalkan Manchester United dengan status pinjaman musim panas lalu setelah penyelidikan internal. Ia telah mencetak lima gol dalam 19 penampilan La Liga sejak bergabung dengan Getafe.

Getafe mengajukan keluhan kepada kedua delegasi La Liga yang hadir pada pertandingan tersebut atas dugaan penghinaan yang dilakukan Bellingham. Getafe juga meminta wasit pertandingan, Ricardo do Burgos Bengoetxea, untuk mencatatnya dalam laporan pertandingannya.

Bellingham masih bisa dikenakan prosedur disipliner dari RFEF. Meski tanpa audio, hal ini akan sulit dibuktikan terutama dengan sejumlah penggemar yang berpendapat bahwa kata yang diucapkan sebenarnya adalah sampah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement