REPUBLIKA.CO.ID, KATALUNYA -- Barcelona memberikan ultimatum penjualan kepada Frenkie de Jong.
Sport mengatakan dengan Manchester United yang terus memantau perkembangannya, direktur olahraga Barca, Deco, ingin memperpanjang kontrak De Jong sesegera mungkin.
Namun, De Jong belum siap untuk memulai negosiasi kontrak baru. Kesepakatannya dengan tim Catalan saat ini masih berlaku hingga Juni 2026.
Barcelona ingin mengetahui pemain mana yang bisa mereka andalkan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, mereka akan menjual De Jong pada musim panas ini, jika dia belum menyetujui perpanjangan kontrak sebelum akhir musim.
Barcelona hampir saja menjual De Jong pada musim panas 2022. United sempat menerima tawaran, namun sang pemain menolak kepindahan tersebut.
Sebelumnya, hubungan direktur olahraga Barcelona Deco dengan gelandang Frenkie de Jong dilaporkan sedang tidak baik-baik saja. Deco tampak tak senang ketika De Jong tak ikut skuad saat Barcelona bertandang ke markas Royal Antwerp awal Desember lalu dalam pertandingan Liga Champions. Kemarahan Deco kian memuncak karena Barcelona kalah 2-3.
De Jong tidak ikut ke Belgia karena alasan demam. Deco pun langsung menelponnya saat di pesawat ketika mengetahui De Jong tidak ikut bersama rombongan. Kemarahan Deco disampaikan penulis Marius Carol.
"Dan dia marah padanya. De Jong mengatakan kepadanya: 'Saya sakit.' Deco menjawab dan berkata, 'Apa maksudmu kamu sakit, apakah dokter sudah menyatakannya?'' Frenkie menjawab bahwa dia demam. Ada argumen. Deco tidak percaya De Jong sakit dan menganggap itu hanya alasan," ujarnya dilansir dari football espana.
Deco melihat De Jong berbohong tentang alasan tidak ikut ke Belgia. Itu akan berdampak kepada proyek jangka panjangnya di klub yang bermarkas di Katalan ini.
Kehadiran Deco sebagai direktur olahraga Barcelona menggantikan Mateu Alemany awalnya berharap De Jong bisa bertahan lebih lama. Tetapi situasi yang terjadi membuat semua menjadi sulit.