REPUBLIKA.CO.ID, MONZA -- AC Milan sedikit menelan pil pahit. Rentetan hasil positif Milan terhenti di markas AC Monza.
Kedua tim bertemu pada pekan ke-25 Serie A musim 2023/24. I Rossoneri takluk 2-4 dari I Biancorossi di Stadion Brianteo atau yang kini bernama U-Power Stadium, Senin (19/2/2024) dini hari WIB.
Setelah pertandingan, pelatih kubu tamu, Stefano Pioli sulit menyembunyikan kekecewaannya. Ia menilai pasukannya terlalu banyak melakukan kesalahan. Alhasil, kekalahan tak mampu mereka hindari.
"Kami melakukan banyak kesalahan yang merusak pertandingan. Ketika anda kebobolan empat gol, rasanya salah jika mengatakan dalam setengah jam pertama, kami tampil bagus, tapi itu benar adanya," kata Pioli kepada DAZN, dikutip dari Football Italia.
Petaka menimpa Milan di menit ke-45. Armada Il Diavolo diganjar penalti. Itu karena bek Malick Thiaw dianggap melanggar winger Monza, Dany Mota di area terlarang.
Wasit menunjuk titik putih. Matteo Pessina yang menjadi algojo, menunaikan tugasnya dengan baik. Sepakan mendatar Pessina, menembus sudut kiri gawang Mike Maignan.
Di luar dugaan pada menit ke45+6, tuan rumah memperlebar jarak. Kali ini melalui aksi Mota. Plesing sosok bernomor punggung 47 itu, tak mampu diantisipasi Maignan. Skor 2-0 untuk keunggulan Monza bertahan hingga turun minum.
Selepas jeda, Milan langsung tancap gas. Sayangnya, Il Diavolo harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-52. Luka Jovic mendapat kartu merah langsung.
Kubu tamu sempat menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Sayangnya, di akhir pertandingan, tuan rumah bangkit. Monza mencetak dua gol tambahan.
"Ada terlalu banyak kesalahan malam ini. Kami menggerakkan bola terlalu lambat, tapi Monza juga menempatkan semua orang di belakang bola dan menunggu kami," ujar Pioli.
Ia mengakui kekurangan jumlah personel membuat mereka kelimpungan. Namun tak ada gunanya terlarut dalam kekecewaan mendalam. Ini menjadi pelajaran berharga.
Selanjutnya, Milan harus segera mengalihkan fokus ke benua biru. Rossoneri akan bertandang ke markas Rennes pada leg kedua play off memperebutkan tiket babak 16 besar Liga Europa.