Sabtu 24 Feb 2024 07:42 WIB

Bellingham-Rudiger Tanggapi Keputusan Sang Maestro yang Kembali Perkuat Timnas Jerman

Penting bagi Der Panzer memiliki pemain seperti Kroos.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Toni Kroos dari Jerman bereaksi selama pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Inggris dan Jerman di London, Inggris, 29 Juni 2021.
Foto: EPA-EFE/Justin Tallis
Toni Kroos dari Jerman bereaksi selama pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Inggris dan Jerman di London, Inggris, 29 Juni 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Sejumlah pemain merespon keputusan Toni Kroos yang kembali memperkuat tim nasional Jerman. Sebelumnya, pada 2020 lalu, Kroos menyatakan pensiun dari tugas membela Der Panzer.

Namun, belakangan terjadi perubahan. Ia balik lagi ke skuad Die Mannschaft. Ia mengaku dihubungi pelatih timnas Jerman saat ini, Julian Nagelsmann.

Baca Juga

Kroos menuliskan apa yang ia rasakan di media sosial. Intinya ia bersemangat. Ia yakin bersama semua kompatriotnya mereka bisa mencapi hal besar pada Euro 2024.

Banyak pesepak bola menanggapi postingan gelandang berusia 34 tahun itu. Dua di antaranya, Jude Bellingham dan Antonio Rudiger. Kroos, Belingham, serta Rudiger, berbagi kamar ganti di Real Madrid.

"Dia kembali," demikian tulisan singkat Bellingham sebagai bentuk respon terhadap keputusan Kroos, dikutip dari sportbible, Sabtu (24/2/2024).

Rudiger tak ketinggalan. Mereka sama-sama berasal dari Jerman. Sang bek menyambut baik situasi ini.

Menurut dia, penting bagi Der Panzer memiliki pemain seperti Kroos. Apalagi mereka tampil di rumah sendiri. Nagelsmann butuh sosok yang bisa membuat perbedaan.

"Turnamen berlangsung di kandang kami sendiri. Kami ingin memiliki pemain terbaik di sana, dan saat ini saya melihat Toni sebagai salah satu pemain terbaik Jerman, karena dia juga salah satu pemain terbaik Real Madrid saat ini," ujar Rudiger.

Di kesempatan terpisah, Kroos menolak jika dirinya langsung dianggap menjadi satu-satunya sosok yang bisa mengangkat performa tim. Ini olahraga kolektif. Ia hanya bisa memberikan segala kemampuannya di lapangan.

Ada banyak aktor lain di tubuh timnas Jerman saat ini. Semuanya merupakan pemain berkualitas. Para pesepak bola yang bisa bersaing di level teratas.

"Saya bukanlah penyelamat. Kita bisa langsung mengucapkan selamat tinggal pada gagasan itu. Saya melihat diri saya sebagai roda penggerak kecil yang cocok dengan orang lain," ujar Kroos, dikutip dari sports.ndtv.

Kroos mengukir catatan mentereng di timnas Jerman. Ia mengoleksi 106 caps Der Panzer. Ia salah satu yang berjasa mengantarkan timnya menjadi juara dunia di Brasil pada 2014 lalu.

Tentang Euro di depan mata, ia merasa mereka bukan favorit kendati tampil di rumah sendiri. Namun ia menilai, Dia Mannschaft berisi sederet jugador dengan kualitas kelas wahid. Sehingga apa pun bisa terjadi. Masih ada waktu untuk mempersiapkan diri.

Jerman hanya meraih tiga kemenangan dalam 11 pertandingan sejak turnamen Piala Dunia 2022. Sebuah rekor negatif yang membuat Hansi Flick dipecat, dan kemudian digantikan oleh Nagelsmann.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement