REPUBLIKA.CO.ID, GALASGOW -- Penjaga gawang Celtic, Joe Hart, berencana untuk menggantungkan sarung tangannya di akhir musim ini. Mantan kiper timnas Inggris dan Manchester City ini akan berusia 37 tahun saat kontraknya yang berdurasi tiga tahun bersama Celtic berakhir musim panas ini.
Hart pertama kali bermain untuk tim utama Shrewsbury pada April 2004 dan sejak saat itu telah memiliki 75 caps untuk Inggris. Dia bergabung dengan jajaran Sir Kenny Dalglish dan Andrei Kanchelskis dengan memenangkan trofi-trofi utama di Inggris dan Skotlandia, termasuk Piala Skotlandia musim lalu bersama Celtic. Kariernya sempat cemerlang bersama City sebelum akhirnya didepak oleh Guardiola.
Dia memainkan peran utama dalam musim debutnya saat Celtic merebut gelar juara dari tangan Rangers dengan meraih gelar liga dan Piala Viaplay.
"Celtic Football Club hari ini membagikan kabar dari penjaga gawang kami, Joe Hart, yang mengumumkan bahwa ia akan pensiun dari dunia sepak bola pada akhir musim ini," demikian bunyi pertanyaan resmi klub dikutip pada Sabtu (24/2/2024).
Joe Hart baru-baru ini menginformasikan keputusannya kepada klub dan dia ingin duduk bersama teman dekatnya dan pelatih performa mentalnya, Jamie Edwards, yang telah bekerja sama dengannya selama beberapa tahun, untuk menjelaskan keputusannya kepada para pendukung. Semua orang di Celtic ingin berterima kasih kepada Joe dengan tulus atas kontribusinya yang fantastis dan terus menerus kepada Klub.
Brendan Rodgers, manajer Celtic, memuji Hart di situs resmi klub. "Joe telah menikmati kariet yang fenomenal dan saya tahu akan sangat merindukannya saat dia akhirnya pensiun dari bermain sepak bola di musim panas nanti. Untuk semua yang telah ia lakukan di sepak bola, Joe layak mendapatkan pujian dan ucapan selamat, ia telah menjadi aset yang brilian untuk Celtic tentunya dan permainan yang lebih luas di level tertinggi, di dalam negeri dan internasional," kata dia.
Namun, lebih dari itu, ia adalah sosok yang luar biasa, sangat brilian untuk diajak bekerja sama, seseorang yang saya tahu telah menjadi rekan setim yang luar biasa bagi banyak orang di sepanjang kariernya, serta seorang pemain yang tidak pernah memberikan apa pun kecuali yang terbaik. Setiap hari, etos kerjanya menjadi teladan bagi semua orang di dunia sepak bola.
"Saya sangat memahami dan menghormati alasan Joe untuk membuat pengumuman ini dan untuk memberikan kejelasan kepada klub dan para pendukung kami mengenai masa depannya," ujar dia.
"Saya juga tahu bahwa ia akan terus bekerja keras sepanjang musim ini dengan intensitas, komitmen dan semangat yang sama seperti yang selalu ia miliki."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
