REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jurgen Klopp bertekad mempersembahkan trofi Carabao Cup atau Piala Liga Inggris sebelum meninggalkan Liverpool. Trofi Carabao Cup ini akan menjadi tambahan yang krusial untuk segmen terakhir dari memoarnya bersama Liverpool.
Klopp telah mengumumkan keputusannya untuk mundur sebagai manajer Liverpool pada akhir musim ini, dengan alasan tingkat energi yang berkurang. Pelatih berusia 56 tahun satu-satunya manajer Liverpool yang memenangkan enam trofi utama. Ia akan mendedikasikan gelar untuk semua orang yang terhubung dengan klub Merseyside itu dari periode sembilan tahun yang sarat dengan trofi.
"Saya ingin menang pada Ahad, tetapi bukan untuk saya atau lemari piala saya," kata Klopp tentang final Piala Liga kontra Chelsea yang berlangsung Ahad (25/2/2024). "Ini untuk para pemain, untuk klub, untuk orang-orang. Itu jauh lebih penting."
Ia mengatakan, Liverpool masih terus menulis sebuah buku yang luar biasa bersamanya. Ketika ia pergi, Liverpool akan menutup buku itu dan menaruhnya di rak. Kemudian, kata Klopp, pelatih lain akan menulis buku lainnya yang tak kalah luar biasa.
"Ya, ada ruang untuk beberapa bab. Itu panjang. Saya tidak berada di sana dan sudah menulis resume? Tidak sama sekali. Saya 100 persen berusaha menciptakan beberapa kenangan khusus di atas apa yang telah kami lakukan," kata dia.
Tim asuhan Klopp memiliki daftar cedera panjang yang dapat menghalangi peluang mereka untuk mengamankan trofi ke-10 Piala Liga. Diogo Jota, Trent Alexander-Arnold, Alisson dan Curtis Jones harus absen, serta penyerang Mohamed Salah, Darwin Nunez, dan gelandang Dominik Szoboszlai yang diragukan tampil besok.
Kemenangan terakhir Liverpool di Stadion Wembley terjadi pada musim 2021-22 ketika mereka juga mengangkat Piala FA, dan nyaris gagal mengamankan treble saat mereka finis di urutan kedua di Liga Primer Inggris.